Jakarta, CNBC Indonesia- Dirjen Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial, Andi Zinal A. Dulung menyebutkan Bantuan Sosial pangan non tunai menjadi salah satu program pemerintah dalam memutus mata rantai kemiskinan di RI. Dimana dalam upaya menekan pengeluaran masyarakat miskin pemerintah percepat penyaluran Bansos, selain itu guna menahan dampak negatif dari perlambatan ekonomi, juga akan menambah bansos Rp 4 triliun selama 6 bulan di 2020.
Selengkapnya saksikan Muhammad Gibran dengan Dirjen Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial, Andi Zinal A. Dulung dalam Profit, CNBC Indonesia (Jum'at, 06/03/2020)
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2vE5KcQ
March 08, 2020 at 08:12AM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Menko Darmin: Jangan Sampai Fintech Mati karena Aturan
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution meminta otoritas … Read More...
Total PNS Pusat Ada 939.236, Dibawa ke Ibu Kota Baru Semua?Jakarta, CNBC Indonesia - Rencana pemindahan ibu kota RI akan berdampak pada pegawai negeri sipil (P… Read More...
Duo Indofood Melesat, IHSG Hijau 3 Hari Berturut-turut
Jakarta, CNBC Indonesia - Mengawali hari ini dengan penguatan sebesar 0,19% ke level 6.437,98, Inde… Read More...
Pakai Uang Apa untuk Pindah Ibu Kota? Ini Kata Sri Mulyani
Jakarta, CNBC Indonesia - Rencana pemindahan Ibu Kota Indonesia kembali mencuat. Memang belum ada k… Read More...
Mazda Bidik Target Penjualan Moderat di 2019
Jakarta, CNBC Indonesia- Mazda sebagai salah satu merek mobil di Tanah Air, memasang target moderat… Read More...
0 Response to "Ekonomi Melambat, Pemerintah Tambah Bansos Pangan Rp 4 T"
Post a Comment