IHSG Menguji Level 5.900, Simak Saham Pilihan Broker Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan ditutup menguat 0,33% ke level 5.886,962 pada perdagangan Selasa kemarin (19/2/2020).

Penguatan IHSG tak senada dengan laju bursa saham di Asia: indeks Nikkei Jepang, Hang Seng Hong Kong, dan Kospi Korea Selatan masing-masing anjlok sekitar 1,5%, hanya Shanghai Composite China yang berhasil berbalik menguat tipis 0,05%.

Simak saham-saham pilihan yang direkomendasikan broker yang dirangkum CNBC Indonesia, sebelum perdagangan Rabu (19/2/2020) dibuka:

Valbury Sekuritas - IHSG Potensi Menguat
Saham yang diperdagangkan di BEI dalam beberapa hari terakhir bergerak anomali dengan pergerakan saham bursa global. Salah satu sentimen bagi pasar domestik ini, berkenaan pandangan dari lembaga pemeringkat internasional yang positif terhadap ekonomi Indonesia yang berdampak pada naiknya kepercayaan investor. IHSG diperkirakan melanjutkan kenaikan masih berpeluang hari ini.

Saham pilihan:
ADHI
WSKT
ASII
PTBA

MNC Sekuritas - IHSG Menguji Level 5.800
IHSG kemarin ditutup menguat ke level 5.886, meskipun diikuti oleh volume beli yang cukup tinggi, pergerakan IHSG tertahan oleh MA5 (moving average 5 hari). MNC Sekuritas memperkirakan, pergerakan IHSG masih menjadi bagian dari wave [v] dari wave C, di mana IHSG rentan terkoreksi ke area 5.720-5.800. Skenario ini berlaku apabila IHSG masih belum mampu menguat menembus level 5.930 dan 6.014.

Saham pilihan:
ISAT
ITMG
BRPT
SMRA

Indosurya Sekuritas - IHSG Lanjutkan Penguatan
Pola gerak IHSG hari ini terlihat berpotensi untuk kembali melanjutkan kenaikan jangka pendeknya, yang terlihat dari support (batas bawah) yang dapat dipertahankan dengan baik, sedangkan rentang konsolidasi sedang berusaha digeser ke arah yang lebih baik, dalam jangka menengah hingga panjang IHSG masih berada pada jalur uptrend di kisaran 5.821 - 6.024.

Saham pilihan:
ASII
KLBF
EXCL
SRIL

Pilarmas Investindo Sekuritas - Menanti Kebijakan BI
Pasar sedang menantikan arah kebijakan Bank Indonesia terkait suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate yang saat ini berada di level 5%. Kebijakan dan pandangan dari BI akan menjadi perhatian pelaku pasar. Dari survei 16 dari 28 ekonom, bank sentral diperkirakan akan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 4,75%.

Saham pilihan:
SIDO
ADHI
BBNI
WIKA

[Gambas:Video CNBC]

(tas/tas)

Let's block ads! (Why?)