Simak Saham Rekomendasi Broker Setelah Iran Serang AS

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan ditutup menguat 0,35% ke level 6.279,35. Pada perdagangan hari ini rawan koreksi setelah Iran membalas dengan menyerang fasilitas militer AS di Irak.

Kinerja IHSG senada dengan seluruh bursa saham utama kawasan Asia yang juga ditransaksikan di zona hijau: indeks Nikkei terapresiasi 1,6%, indeks Shanghai naik 0,69%, indeks Hang Seng menguat 0,34%, indeks Straits Times terkerek 0,77%, dan indeks Kospi bertambah 0,95%.

Simak saham-saham pilihan yang direkomendasikan broker yang dirangkum CNBC Indonesia, sebelum perdagangan Rabu (8/01/2020) dibuka:

1. Valbury Sekuritas - IHSG Rawan Koreksi
Ketidakpastian kesepakatan perdagangan tahap satu dan tensi geopolitik Timur Tengah yang masih tinggi, tetap dapat memberatkan bagi pasar global untuk bergerak ke zona hijau.

Sementara itu, katalis positif dari dalam negeri terbatas, ditambah saham AS pada perdagangan Selasa ditutup melemah. Akibat kumulasi sentimen negatif tersebut diperkirakan IHSG pada hari ini rentan terkoreksi.

Saham pilihan:

GGRM
ADRO
LSIP
AALI

2. MNC Sekuritas - Menguji Level 6.350
IHSG sudah menyentuh level koreksi minimal dari wave iv di level 6,250. Meskipun demikian, IHSG baru terkonfirmasi menyelesaikan wave iv apabila mampu menguat menembus area 6,338. Apabila IHSG belum mampu menembus area tersebut, maka IHSG akan melanjutkan koreksinya ke area 6,200 untuk membentuk target ideal dari wave iv.

Hari ini, IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support: 6.230 - 6.190 dan resistance: 6.300 - 6.350.

Saham pilihan:

HMSP
PTBA
CTRA
TOWR

3. Pilarmas Investindo Sekuritas - Ketegangan Bakal Meningkat
Meningkatkatnya eskalasi konflik antara Amerika Serikat dan Iran menjadi katalis negatif karena ketegangan di Timur Tengah. Pemerintah China mendesak AS untuk mengutamakan dialog dan menentang penggunaan kekuatan dalam hubungan internasional. Namun, di tengah usaha China menjadi penengah, Iran sedang menilai 13 skenario pembalasan terhadap AS.

Saham pilihan:

UNTR
MAPA
TBLA
INDF

4. Indosurya Sekuritas - Konsolodasi Wajar IHSG
Pola pergerakan IHSG masih dengan nuansa awal tahun masih terlihat dalam rentang konsolidasi wajar serta sedang membentuk pola akumulasi sebelum melanjutkan kenaikan.

Capital inflow yang tercatat secara Ytd masih menunjukkan bahwa IHSG masih menjadi salah satu tujuan investasi dari investor baik dari dalam maupun luar negeri, sedangkan rilis data perekonomian mengenai cadangan devisa yang disinyalir masih akan berada dalam kondisi stabil akan memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG.

Saham pilihan: