Pesawat Ukraina Ditembak Dua Rudal Iran

Jakarta, CNBC Indonesia- Kecelakaan Boeing 737 milik Ukraine International Airlines di Teheran Iran ternyata karena ditembak dua rudal Iran. Hal ini dikabarkan New York Times, dari sebuah rekaman kamera pengawas yang sudah diverifikasi sebelumnya.

Dalam rekaman yang media itu dapatkan, ditunjukkan bagaimana dua proyektil meluncur ke udara dan menyerang target, yang ternyata pesawat berpenumpang 176 orang itu. Masing-masing misil ditembakkan dalam rentan waktu 30 detik.

"Ini menjelaskan misteri mengapa transponder (pemancar radio di kokpit yang terhubung dengan radar di darat) tidak bekerja," tulis AFP mengutip media AS tersebut, Rabu (15/1/2020).
"Itu dinonaktifkan ketika terkena serangan pertama, sebelum akhirnya ditabrak rudal kedua."
Sebelumnya, pesawat naas ini take off dari Bandara International Teheran menuju Kiev, Ukraina. Selain warga Iran, pesawat juga membawa warga Kanada, Inggris, Jermas, Swedia dan Ukraina.

Tak berapa lama setelah lepas landas, pesawat pun jatuh di dekat bandara Teheran. Meski membantah diawal, Iran akhirnya mengakui pesawat ini tertembak rudal militernya, saat ketegangan sedang meninggi dengan AS.

Menurut NYT, rekaman tersebut diambil dari atap di wilayah Bidkaneh, sebuah desa empat mil dari pangkalan militer Iran. Hal ini membuat warga Iran marah dan meneriakkan ketidakpercayaan pada pemerintah.

Sementara itu, kemarin, Iran mengatakan menangkap 30 orang yang bertanggung jawab pada kejadian ini. Presiden Iran Hassan Nourani mengatakan hal ini tak bisa dimaafkan.

[Gambas:Video CNBC]

(sef/sef)

Let's block ads! (Why?)