Search

Kesepakatan Dagang Tahap Satu Diteken, Bursa Asia Kompak Naik

Jakarta, CNBC Indonesia - Seluruh bursa saham utama kawasan Asia kompak mengawali perdagangan keempat di pekan ini, Kamis (16/1/2020), di zona hijau.

Pada pembukaan perdagangan, indeks Nikkei terapresiasi 0,18%, indeks Shanghai naik 0,18%, indeks Hang Seng menguat 0,11%, indeks Straits Times terkerek 0,01%, dan indeks Kospi bertambah 0,04%.

Formalisasi kesepakatan dagang tahap satu antara AS dan China menjadi sentimen positif yang memantik aksi beli di bursa saham Benua Kuning. Kemarin waktu setempat, Rabu (15/1/2020), AS dan China menandatangani kesepakatan dagang tahap satu di Gedung Putih, AS.


Dari pihak AS, penandatanganan dilakukan langsung oleh Presiden Donald Trump, sementara pihak China mengirim Wakil Perdana Menteri Liu He.

Sesuati dengan yang diumumkan oleh Trump pada bulan Desember, melalui kesepakatan dagang tahap satu AS akan memangkas bea masuk sebesar 15% terhadap produk impor asal China senilai US$ 120 miliar menjadi setengahnya atau 7,5%.

Sebelumnya, AS telah membatalkan rencana untuk mengenakan bea masuk tambahan terhadap produk impor asal China pada tanggal 15 Desember. Untuk diketahui, nilai produk impor asal China yang akan terdampak oleh kebijakan ini sejatinya mencapai US$ 160 miliar.

Lebih lanjut, kesepakatan dagang tahap satu antara AS dan China memasukkan komitmen dari China untuk membeli produk asal AS senilai US$ 200 miliar dalam kurun waktu dua tahun.

Kemudian, kesepakatan dagang tahap satu AS-China juga akan membereskan komplain dari AS terkait pencurian hak kekayaan intelektual dan transfer teknologi secara paksa yang sering dialami oleh perusahaan-perusahaan asal Negeri Paman Sam.

Melalui kesepakatan dagang tahap satu, China diwajibkan untuk membuat proposal terkait lankah-langkah yang akan diadopsi untuk memperkuat perlindungan hak kekayaan intelektual. Proposal tersebut harus disampaikan ke AS dalam waktu 30 hari setelah kesepakatan dagang tahap satu resmi berlaku.

Terkait dengan transfer teknologi secara paksa yang sering dialami oleh perusahaan-perusahaan asal Negeri Paman Sam, di dalam kesepakatan dagang tahap satu disebutkan bahwa perusahaan-perusahaan harus bisa beroperasi di China "tanpa adanya paksaan atau tekanan dari pihak lain untuk mentransfer teknologinya ke pihak lain."

TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/ank)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2FVnPEI

January 16, 2020 at 04:03PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kesepakatan Dagang Tahap Satu Diteken, Bursa Asia Kompak Naik"

Post a Comment

Powered by Blogger.