Menteri Kesehatan Prancis Agnes Buzyn mengatakan pihak berwenang telah memastikan dua kasus dan menjadi kasus pertama di Eropa dan kemungkinan akan lebih banyak kasus lagi di negara tersebut.
Buzyn juga telah memberikan konfirmasi atas kasus ketiga dalam kesempatan terpisah di hari yang sama. Orang tersebut merupakan kerabat dari salah satu dari dua orang sebelumnya.
Sebelumnya, badan amal SOS Medecins telah merawat satu orang pasien asal China yang menunjukkan gejala demam dan mengaku telah melakukan kontak dengan orang dari Wuhan, China yang merupakan pusat penyebaran corona virus.
Menteri Kesehatan menyebutkan bahwa pasien tersebut berusia 48 tahun dan baru saja kembali dari China dan sempat singgah di Wuhan.
"[Saat ini] Dia ditempatkan di ruang terisolasi untuk menghindari kontak dengan dunia luar. Dia baik-baik saja," katanya, dilansir dari CNBC International, Sabtu (25/1/2020).
Hingga saat ini diakuinya belum mendapatkan informasi mengenai kasus kedua yang terjadi di Paris.
Dalam keterangan resminya, Buzyn menyarankan agar pasien yang terjangkit virus ini tak datang ke rumah sakit untuk mengantisipasi penyebarannya di antara pasien di sana. Namun harus segera menghubungi nomor khusus untuk penanganan.
Virus yang menunjukkan gejala seperti flu ini pertama kali diidentifikasi pada 31 Desember 2019 yang total telah menewaskan 41 orang dan terdapat lebih dari 900 kasus di seluruh dunia.
Adapun kasus penyebaran dan kematian ini tak hanya terjadi di China, namun juga di Thailand, Vietnam, Singapura, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Nepal, dan Amerika Serikat.
Penyakit ini menunjukkan gejala demam, sulit bernapas dan batuk bahkan bisa menimbulkan pneumonia. Sebagian besar kematian terjadi pada pasien usia lanjut.
(dru)
https://ift.tt/2RL730x
January 25, 2020 at 04:18PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kasus Pertama di Eropa! Virus Corona Serang 3 Warga Prancis"
Post a Comment