
Berdasarkan laporan tersebut, Komisi Transportasi di Kota Tianjin belum memutuskan kapan layanan bus akan dilanjutkan.
Sebagaimana diketahui, jumlah kematian akibat virus corona terus bertambah menjadi 56 jiwa pada Sabtu (25/1/2020). Sementara itu, hampir 2.000 orang dipastikan terinfeksi.
Sebelumnya, Mengutip CNBC International, Jumat (24/1) Komisi Kesehatan Nasional mengatakan total kasus yang terpapar virus corona di China saat ini mencapai 1.287 kasus.
Menurut otoritas kesehatan setempat, penularan virus antar manusia dipercya berasal dari pasar di Wuhan. Pasar ini memperdagangkan secara ilegal hewan liar.
Atas kejadian ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan virus corona ini sebagai "Keadaan daruat di Chna", namun belum menjadi keprihatinan internasional.
Wuhan yang merupakan kota berpenduduk 11 juta jiwa dan merupakan ibu kota porvinsi Hubei pusat sudah dikarantina agar virus tak menyebar. Pemerintah setempat membatalkan penerbangan di Bandara Wuhan dan pos pemeriksaan memblokir jalan utama yang mengarah keluar kota.
Tak sampai situ, pihak berenang juga sudah melakukan karantina di lebih dari 10 kota sekitar Wuhan. Hal ini jelas dilakukan sebagai bagian dari upaya penahanan yang berkelanjutan.
(roy/roy)https://ift.tt/2GksuQK
January 26, 2020 at 05:35PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Cegah Virus Corona, Kota di China Ini Blokir Bus Antar Kota"
Post a Comment