Search

The Fed 'Rangsang' IHSG Lanjutkan Reli, Melesat 1% Lebih

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini, Rabu (4/3/2020) setelah kemarin ditutup menguat menguat 2,94%.

IHSG pagi ini dibuka menguat tipis sebesar 0,1% dan perlahan IHSG terus bergerak menguat di atas 1%. Bahkan pukul 09.39 WIB, IHSG naik 1,27%.

Pada pukul 09.21 WIB, kinerja IHSG tercatat sudah menguat 1,05% ke level 5.576,61. Artinya IHSG sudah menembus level resisten (batas tahanan atas) 5.564, yang artinya berpotensi membuat penguatan IHSG berlanjut.


Data BEI mencatat, nilai transaksi pada 20 menit pertama perdagangan hari ini tercatat mencapai Rp 864 miliar, di mana 130 saham menguat, 92 saham melemah dan 118 saham stagnan.
Investor asing tercatat masuk ke pasar saham domestik dengan membukukan net sell sebesar Rp 54,92 miliar.

Saham-saham yang diborong investor hari ini antara lain, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang naik 2,43%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang naik 2,44%, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang naik 0,87%, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) naik 1,93% dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) yang naik 0,6%.

Salah satu pendorong penguatan IHSG hari ini adalah langkah bank sentral Amerika Serikat (AS) yang secara mengejutkan memotong suku bunga acuan.

The Fed tadi malam menetapkan suku bunga acuan dipangkas sebesar 50 bps (basis poin) ke 1%-1,25%. Sebenarnya pemangkasan suku bunga ini sudah diantisipasi oleh para pelaku pasar. Hal tersebut tercermin dari piranti FedWatch milik CME Group yang menunjukkan probabilitas The Fed akan memangkas suku bunga 50 bps sebesar 100%.

Tak ada angin tak ada hujan tadi malam The Fed tiba-tiba kembali melonggarkan kebijakan moneternya. Sebenarnya bukan substansi kebijakannya yang mengejutkan, tetapi waktunya. Pasalnya The Fed dijadwalkan baru akan mengumumkan kebijakan moneternya nanti pada pertengahan bulan pada 18 Maret 2020.


Secara historis, The Fed biasanya tak agresif dalam memangkas suku bunga. Umumnya The Fed memangkas suku bunga sebesar 25 bps saja. Terakhir The Fed memangkas suku bunga lebih dari 25 bps adalah saat krisis ekonomi akibat subprime mortgage 2008.

Penyebab pemangkasan Federal Fund Rates ini tak lain dan tak bukan adalah untuk meredam dampak yang ditimbulkan oleh wabah virus corona yang sudah dua bulan ini menginfeksi dunia.

"Fundamental ekonomi AS tetap kuat. Namun virus corona menciptakan risiko bagi aktivitas ekonomi. Adanya risiko ini disertai dengan tujuan untuk menciptakan lapangan kerja yang maksimal serta menjaga stabilitas harga, Federal Open Market Committee memutuskan untuk menurunkan Federal Fund Rates sebesar 0,5 poin persentase menjadi 1% - 1,2%" sebut keterangan tertulis The Fed.

[Gambas:Video CNBC]

(hps/hps)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2x8ru0I

March 04, 2020 at 09:39AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "The Fed 'Rangsang' IHSG Lanjutkan Reli, Melesat 1% Lebih"

Post a Comment

Powered by Blogger.