Search

Siap-siap! Emiten BUMN Sinyalkan Buyback Saham

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan pelat merah tampaknya sedang mempertimbangkan rencana untuk melakukan pembelian kembali saham alias buyback. Emiten pelat merah sedang menunggu momentum yang tepat untuk melakukan buyback tersebut.

Menurut sumber CNBC Indonesia, yang mengetahui rencana ini, Selasa kemarin sudah dilakukan pertemuan antara Kementerian BUMN dengan direksi perusahaan BUMN. Keputusan dari pertemuan tersebut yaitu menyerahkan pelaksanaan buyback kepada masing-masing perusahaan BUMN.

Sebelumnya CNBC Indonesia sempat menulis terkait dengan rencana perusahaan pelat merah akan melakukan pembelian kembali (buyback) saham dari pasar sekunder, karena harga sahamnya sudah jatuh.


Menurut sumber CNBC Indonesia yang mengetahui rencana tersebut ada lebih dari 10 BUMN yang akan melaksanakan buyback.
Manajemen PT Bukit Asam Tbk (PTBA) saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN mengatakan tengah mengkaji rencana buyback mengingat kondisi pasar saham yang beberapa waktu terakhir mengalami koreksi dalam akibat penyebaran virus corona (COVID-19).

Direktur Utama Bukit Asam Arviyan Arifin mengatakan belum jelas kapan perusahaan akan mengeksekusi rencana tersebut. Saat ini perusahaan masih memantau kondisi pasar saat ini.

"Belum, masih dalam kajian kita karena kita tidak me-maintain saham, kita sesuai market saja," kata Arviyan ketika ditemui di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (3/3/2020).

Dia menyebut hingga saat ini belum ada arahan dari Kementerian BUMN untuk melakukan aksi korporasi tersebut.

Saat ini pihaknya masih memantau kondisi pasar karena biasanya langkah buyback ini tak hanya dilakukan oleh perusahaan BUMN saja, namun juga oleh perusahaan swasta.

Hal yang sama juga diutarakan manajemen PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) yang sedang mempertimbangkan rencana untuk melakukan pembelian kembali saham yang beredar di publik.

Aksi korporasi ini sedang dipertimbangkan untuk dilakukan merespons situasi pasar saham yang sedang tertekan karena sentimen negatif penyebaran virus corona (COVID-19).

Wabah virus corona menjadi salah satu penyebab koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 12,28% sejak awal tahun.


Saat dihubungi CNBC Indonesia, Corporate Secretary Jasa Marga, Agus Setiawan mengatakan, perseroan masih mengevaluasi lebih lanjut rencana buyback saham. 

"Kami meyakini fundamental Jasa Marga sangat baik, dan kami terus monitor pergerakan saham. Kami mengevaluasi kemungkinan untuk buyback saham JSMR," kata Agus Setiawan, Selasa (3/3/2020).

Sebelumnya Kementerian BUMN memang belum memberikan sikap jelas soal aksi buyback tersebut. Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengatakan belum ada rencana buyback ini karena mempertimbangkan kondisi pasar saat ini yang dinilai masih belum mereda. Takutnya, aksi buyback yang dilakukan malah tak mampu mengangkat gerak saham-saham tersebut.

"Kita hitung masih belum saatnya, ini kan market turun jadi takutnya rugi ke sana. Nanti ada momentumnya," kata Arya di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (2/3/2020).

Terkait buyback, regulator pasar modal, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan investor harus tetap tenang meskipun pasar saham domestik sedang mengalami tekanan cukup berat pada perdagangan Jumat ini (28/2/2020).

"Tenang aja kita sudah punya protokolnya, ya kalau udah melebihi threshold turunnya ya itu ada beberapa yang bisa kita lakukan. Kita bisa membolehkan buyback [pembelian kembali saham]," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, di Kompleks Kepresidenan, Jakarta, Jumat (28/2/2020).

Wimboh menyebutkan, dalam protokol krisis OJK dan BEI sudah punya aturan untuk memperbolehkan emiten melakukan buyback tanpa melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) mendukung rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperbolehkan emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan pembelian kembali saham yang beredar di publik atau buyback saham tanpa melalui persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Kebijakan ini dilakukan karena penurunan IHSG yang cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir merespons positifnya warga negara Indonesia yang terkena virus corona dan sejumlah katalis negatif lainnya dari kasus di dalam negeri.

Hal ini disampaikan Ketua AEI, Fransiscus Welirang usai melakukan pertemuan dengan direksi BEI. Dalam pertemuan ini, AEI menyampaikan kondisi pasar yang turun dalam dan menjadi keprihatinan AEI.

"Mungkin kami melihat kepercayaan investor kepada pasar modal juga mulai berkurang," cerita Franky kepada awak media di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (3/3/2020).

[Gambas:Video CNBC]

(hps/tas)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2PMbVCp

March 04, 2020 at 09:18AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Siap-siap! Emiten BUMN Sinyalkan Buyback Saham"

Post a Comment

Powered by Blogger.