Angka tersebut bertambah dengan Korea Selatan yang melaporkan adanya 147 kasus baru, dengan 8 kasus kematian pada Sabtu (21/3/2020) pagi waktu setempat. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea, angka tersebut menjadikan total 8.799 kasus yang dikonfirmasi, dengan 102 kasus kematian.
Padahal angka terjangkit dikabarkan sempat menurun selama sepekan terakhir, dengan 87 kasus baru pada Jumat (20/3/2020). Sayangnya, jumlah yang dilaporkan pada Sabtu membawa jumlah kasus baru kembali di atas angka 100.
Selain Korea Selatan, Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) mengatakan ada 41 kasus baru dan tujuh kematian lagi pada 20 Maret, menambah total angka di negara itu menjadi 81.008 kasus yang dikonfirmasi dengan 3.255 kasus kematian.
Tidak ada kasus baru di Hubei yang menjadi pusat wabah, tetapi semua kematian tambahan muncul di provinsi tersebut. China mengatakan semua kasus baru datang dari orang-orang yang bepergian dari luar negeri. NHC mengatakan bahwa jumlah total kasus impor di sana mencapai 269.
Di belahan dunia lain, khususnya di Amerika Serikat, seorang anggota staf kantor Wakil Presiden Mike Pence dinyatakan positif terkena virus corona baru COVID-19. Hal ini disampaikan oleh Katie Miller, sekretaris pers wakil presiden.
"Baik Presiden Trump maupun Wakil Presiden Pence tidak memiliki hubungan dekat dengan individu. Pelacakan kontak lebih lanjut sedang dilakukan sesuai dengan pedoman CDC," kata Miller, menambahkan jika kantor diberitahu tentang tes positif pada Jumat malam, seperti dikutip dari CNBC Internasional.
(hps/hps)
https://ift.tt/2U62NLq
March 21, 2020 at 10:41AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Positif 234 Ribu Penduduk Dunia Positif Corona, 9.840 Tewas"
Post a Comment