Huawei, produsen peralatan telekomunikasi terbesar di dunia, menjadi perhatian negara-negara Barat atas hubungannya dengan pemerintah China dan tuduhan atas kemungkinan spionase negara. Amerika Serikat (AS) bahkan meminta sekutu-sekutunya tidak menggunakan teknologi perusahaan tersebut.
![]() |
Meskipun tidak ada bukti yang nyata secara publik, dan Huawei telah membantah klaim tersebut, tuduhan itu telah menyebabkan beberapa negara Barat membatasi akses perusahaan ke pasar mereka.
"Kami tidak mendukung pemblokiran penuh. Hal ini tidak sesederhana itu," salah satu sumber mengatakan kepada Reuters setelah laporan Financial Times (FT) menyatakan bahwa Inggris memutuskan dapat mengelola risiko penggunaan peralatan Huawei di jaringan 5G.
Setiap keputusan untuk mengizinkan Huawei berpartisipasi dalam membangun jaringan 5G generasi berikutnya akan diawasi ketat oleh negara-negara lain karena Inggris merupakan anggota kelompok berbagi-intelijen Five Eyes dengan Amerika Serikat.
Inggris adalah pasar penting bagi Huawei, dan bulan lalu Vodafone, operator seluler terbesar kedua di dunia, mengatakan pihaknya "menghentikan" penyebaran peralatannya di jaringan inti sampai pemerintah Barat memberikan izin keamanan penuh kepada perusahaan China itu.
Operator lain di Eropa, termasuk Britain's BT dan France Orange telah menolak peralatan Huawei atau mengambil langkah-langkah membatasi penggunaannya di masa depan.
Dua sumber mengatakan, Dewan Kemanaan Siber Nasional (NCSC) tidak berpikir perlu sepenuhnya memblokir Huawei dari jaringan Inggris. Mereka yakin dapat terus mengelola risiko dengan menguji produk di laboratorium khusus yang diawasi oleh pejabat intelijen.
Kedua sumber anonim, mengatakan posisi itu konsisten dengan pernyataan publik yang dibuat oleh NCSC dan pejabat Inggris.
"Seperti yang dijelaskan dalam dewan pengawasan HCSEC Juli, NCSC memiliki kekhawatiran seputar kemampuan teknik dan keamanan Huawei. Kami telah menetapkan perbaikan yang kami harapkan akan dilakukan perusahaan," kata seorang juru bicara NCSC.
Saksikan video mengenai kerajaan bisnis Huawei berikut ini.
(prm)
http://bit.ly/2XbyKkN
February 19, 2019 at 10:21PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ada Harapan Inggris tak Akan Blokir Huawei"
Post a Comment