Merespons hal tersebut, Presiden Joko Widodo lantas menggelar konferensi pers terkait perkembangan penyebaran Covid-19 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/3/2020) siang.
Menurut Jokowi, sejak mengumumkan kasus pasien positif Covid-19 awal bulan ini, Ia telah memerintahkan menteri kesehatan dan kementerian terkait untuk meningkatkan langkah-langkah ekstra dalam menangani pandemik global Covid-19.
Jokowi lantas mengomentari perihal lockdown yang dilakukan sejumlah negara di dunia dalam merespons Covid-19. Negara-negara itu antara lain China, Filipina, Iran, Italia, Denmark, dan Spanyol.
"Kita melihat beberapa negara yang mengalami penyebaran dari awal dari kita ada yang melakukan lockdown dengan segala konsekuensi yang menyertainya. Tetapi ada juga negara yang tidak melakukan lockdown namun melakukan langkah dan kebijakan yang ketat untuk menghambat penyebaran Covid-19 ini," kata Jokowi.
"Pemerintah terus berkomunikasi dengan WHO dan menggunakan protokol kesehatan WHO, serta berkonsultasi dengan para ahli kesehatan masyarakat dalam menangani penyebaran Covid-19 ini," lanjut eks Wali Kota Solo.
Sebelumnya, Jokowi sempat ditanya perihal lockdown saat mengunjungi Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jumat (13/3/2020). Lalu, apa jawaban Jokowi?
"Belum berpikir ke arah sana," ujarnya.
Kemarin oemerintah menyampaikan lonjakan tajam kasus positif virus corona (Covid-19), yakni sebanyak 60 kasus sehingga data yang terinveksi Covid-19 sebanyak 369 kasus. Hal tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto.
Yuri menambahkan ada 7 kasus kematian baru pada hari ini sehingga total menjadi 32 orang. "Kemudian ada penambahan 1 kasus sembuh sehingga total menjadi 17 kasus," ujar Yurianto dalam konferensi pers di BNPB, Jumat (20/3/2020).
https://ift.tt/2xP1x6z
March 21, 2020 at 10:13AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "369 Positif Corona di RI, Jokowi Belum Pilih Opsi Lockdown"
Post a Comment