Search

Perdagangan Dihentikan, BCA Kena ARB dan 161 Saham Mendekati

Jakarta, CNBC Indonesia - Aksi jual di pasar saham kembali berlanjut, Bursa Efek Indonesia (BEI) sampai harus mengalami penghentian perdagangan sementara (trading halt) selama 30 menit setelah ambles lebih dari 5%.

Sesuai dengan kebijakan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) perdagangan bursa saham akan dihentikan selama 30 menit jika IHSG anjlok 5% atau lebih, sebagai langkah antisipasi dalam mengurangi fluktuasi tajam di pasar modal.

Pada pukul 9:37 WIB, IHSG ambles 5,01% di 4.113,647, yang menjadi level terendah sejak September 2015.


Pandemi virus corona (COVID-19) yang terus menyebar membuat aksi jual terjadi di bursa saham global.
Lebih dari 150 negara terpapar COVID-19, menjangkiti level dari 217.000 orang, dengan 8.800 orang meninggal dunia. Banyak negara kini menerapkan kebijakan lockdown, aktivitas ekonomi menjadi menurun drastis, dan pertumbuhan ekonomi berisiko melambat, bahkan terancam mengalami resesi global.

Mengiringi amblesnya IHSG, sebanyak Berdasarkan data RTI, sebanyak 7 saham sudah tertekan auto rejection bawah (ARB), termasuk PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar ini sudah ambles 7%.

Lima saham lainnya, yakni PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Intraco Pentra Tbk (INTA), PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF), PT Merck Tbk (MERK), PT Metrodata Electronic Tbk (MTDL), PT Putra Rajawali Kencana Tbk (PURA).

Selain itu, ada 161 saham yang melemah lebih dari 6% alias mendekati batas ARB, Beberapa saham unggulan (blue chips) yang nyaris kena ARB diantaranya PT Astra International Tbk (ASII) -6,99%, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) -6,99%, dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) -6,97%.


Seperti diketahui sebelumnya, pada Kamis (12/3/2020) lalu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memerintahkan Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk merubah ketentuan batas auto rejection bawah (ARB) menjadi 7% untuk seluruh fraksi harga. Ketentuan tersebut mulai berlaku Jumat, 13 Maret 2020.

Mengutip surat yang disampaikan OJK kepada bursa, selain menurunkan tingkat ARB dari sebelumnya 10% di pekan lalu, OJK juga memerintahkan untuk meniadakan saham-saham yang bisa diperdagangkan pada sesi pra pembukaan (pre-opening).

TIM RISET CNBC INDONESIA  (hps)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/3db9Rh8

March 19, 2020 at 09:58AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Perdagangan Dihentikan, BCA Kena ARB dan 161 Saham Mendekati"

Post a Comment

Powered by Blogger.