
Angka korban tewas juga bertambah tujuh orang. Ini membuat total korban meninggal menjadi 42 orang.
Sebelumnya di Kamis, Korsel menjadikan Gyeongsan, sebuah kota berpenduduk yang terletak 250 km di tenggara Seoul, menjadi area baru 'karantina' corona.
Kota ini dijadikan sebagai "zona perawatan khusus" setelah Daegu dan Kabupaten Cheongdo. Kota ini berpenduduk sekitar 275 ribu jiwa.
Korsel kini menjadi negara dengan kasus terbesar kedua di China. Penyebaran menjadi massif setelah sebuah komunitas gereja bernama di Daegu, terkena corona karena jemaatnya.
Jemaat berusia 61 tahun, yang tidak mengetahui dirinya terkena corona, datang dalam pelayanan. Alhasil pemimpin gereja meminta maaf karena telah menyebabkan kepanikan publik.
Warga Korsel pun dilarang masuk di 98 negara. China bahkan mewajibkan karantina 14 hari bagi warga negeri ginseng yang masuk ke wilayahnya.
(sef/sef)
https://ift.tt/38orBlD
March 06, 2020 at 08:47AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kasus Corona di Korsel Tembus 6.284, 42 Orang Tewas"
Post a Comment