Search

IHSG Rentan! Waspada Aksi Profit Taking di Akhir Pekan

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat (6/3/2020) diperkirakan masih akan tertekan di tengah masih merebaknya wabah corona virus (COVID-19) dan geopolitik yakni perselisihan Turki dan Suriah yang makin memanas.

Di akhir perdagangan Kamis kemarin (5/3/2020), IHSG ditutup melemah 0,21% di level 5.638,13.

Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan ada potensi perang yang berkelanjutan antara Turki dengan Suriah. Hal ini tentu akan memberikan dampak psikologis tambahan terhadap pasar, karena virus corona saja masih belum usai, dan sekarang pasar harus tertekan akibat adanya tensi geopolitik yang semakin memanas.


Hal ini akan memberikan tekanan kepada pasar saham dan obligasi dalam Negeri untuk bisa kembali terkapar hari ini. Sementara itu kami melihat volatilitas yang terjadi di dalam Negeri juga masih cukup tinggi. "Oleh sebab itu, kami melihat hari ini masih akan terjadi koreksi," tulis Pilarmas.

Artha Sekuritas mengatakan bursa saham AS ditutup turun tajam pada hari Kamis. Penurunan lebih dari sebesar 3,0% pada seluruh index di di bursa Wall Street dan turunnya imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun di bawah 0,9%.


Pendorong utama penurunan masih disebabkan oleh penyebaran wabah coronavirus yang mengganggu perekonomian global melalui beberapa karantina dan larangan bepergian. Bursa saham Asia dibuka melemah mengikuti pergerakan Wall Street. Penyebaran virus corona yang mulai pesat di Jerman dan menjadi sorotan.

"Di perdagangan hari ini pasar masih akan wait and see menantikan rilis data perekonomian Amerika Serikat. Dari segi teknikal, candlestick membentuk higher high dan higher low namun stochastic mulai menyempit menunjukkan potensi mengalami koreksi," tulis Artha Sekuritas.

Panin Sekuritas mengemukakan IHSG berada dalam posisi rebound yang tertahan. IHSG berhadapan dengan resistance (batas atas) harga rata-rata 20 hari (MA20), jika melihat histori pergerakannya resistance ini jarang berhasil ditembus, dan jika hal ini terjadi lagi maka koreksi IHSG akan terjadi kembali.

Aksi profit taking alias ambil untung diperkirakan berlanjut pada akhir pekan ini. IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung melemah dalam range support (batas bawah) 5.440 dan resisten 5.565.

[Gambas:Video CNBC]

(tas/tas)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/32YiBTo

March 06, 2020 at 08:47AM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "IHSG Rentan! Waspada Aksi Profit Taking di Akhir Pekan"

Post a Comment

Powered by Blogger.