Search

Jangan Ketinggalan, Ini Daftar Emiten yang Lakukan Buyback

Jakarta, CNBC Indonesia - Menanggapi kondisi pasar saat ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan keleluasaan pada emiten untuk bisa melakukan pembelian kembali saham (buyback) tanpa melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Kebijakan ini disampaikan melalui Surat Edaran OJK Nomor 3/SOJK/04.2020 tanggal 9 Maret 2020 lalu. Kebijakan tersebut sambut oleh sejumlah emiten dan sudah menyampaikan keterbukaan informasi untuk melakukan buyback.

Lalu siapa saja emiten yang sudah menyampaikan rencana buyback-nya?

PT Jasa Marga Tbk (JSMR)
Jasa Marga siap melakukan pembelian kembali (buyback) saham perusahaan di pasar sekunder dengan mengalokasikan dana hingga Rp 500 miliar. Perseroan menunjuk PT Mandiri Sekuritas sebagai broker saham untuk melakukan buyback ini.

Jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 20% dari modal disetor, dengan ketentuan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5% dari modal disetor. Periode buyback akan dilakukan mulai 13 Maret sampai 12 Juni 2020.

PT PP Tbk (PTPP)
Perusahaan ini mengalokasikan sebanyak-banyaknya Rp 250 miliar untuk buyback. Sesuai dengan ketentuan OJK perseroan akan membeli sebanyak-banyak 20% saham dari publik. Pelaksanaan buyback dilakukan mulai pada 13 Maret 2020 hingga 12 Juni 2020.



PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

Perusahaan tambang mineral pelat merah ini mengalokasikan dana maksimal Rp 100 miliar, untuk meningkatkan nilai kepada pemegang saham. Periode buyback akan mulai dilakukan hari ini Selasa (17/3/2020) hingga 16 Juni 2020.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
Bank pelat merah terbesar ini bersiap untuk melakukan buyback saham dengan nilai sebanyak banyaknya Rp 3 triliun. Nilai buyback tersebut tidak akan melebihi 20% dari jumlah modal disetor dengan ketentuan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5% dari modal disetor perseroan.

Periode pelaksanaan aksi korporasi ini dilakukan mulai 13 Maret 2020 sampai dengan 12 Juni 2020.

PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
Perusahaan batu bara pelat merah ini menyiapkan dana Rp 300 miliar untuk melaksanakan pembelian kembali (buyback) sahamnya. Buyback dilakukan karena harga saham perseroan yang mengalami penurunan tajam.

Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), buyback sudah di mulai sejak 17 Maret 2020 hingga 16 Juni 2020.

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
Bank ini bakal melakukan pembelian kembali saham (buyback) di publik. Untuk aksi ini perusahaan telah menganggarkan dana senilai Rp 1,8 trililun.

Berdasarkan informasi yang dirilis perusahaan, buyback ini dilakukan paling sedikit 7,5% saham dan sebanyak-banyaknya 20% dari total saham beredar di publik. Periode pelaksanaan buyback ini akan mulai dilakukan pada Senin (16/3/2020) hingga 15 Juni 2020 mendatang.

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
Perusahaan ini bakal melakukan pembelian kembali (buyback) sahamnya di pasar. Untuk aksi korporasi ini perusahaan telah mencadangkan dana senilai US$ 3 juta (Rp 441 miliar, asumsi kursi Rp 14.700/US$).

Jumlah saham maksimal yang akan di-buyback sebanyak-banyaknya 1%. Aksi ini mulai dilakukan Senin (16/3/2020).

PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
Perusahaan milik Prajogo Pangestu ini mengalokasikan dana senilai Rp 1 triliun untuk buyback sahamnya di tengah kondisi pasar saat ini.

PT Adhi Karya Tbk (ADHI)
Adhi Karya menyiapkan dana Rp 100 miliar untuk melaksanakan buyback saham tersebut. Aksi korporasi ini dimulai besok, Jumat (13/3/2020) hingga 13 Juni 2020.

PT Wijaya Karya Tbk (WIKA)
Perusahaan konstruksi pelat merah ini mengalokasikan dana hingga Rp 300 miliar atau paling banyak 20% dari jumlah modal disetor. Manajemen WIKA menegaskan perseroan telah menunjuk PT Bahana Sekuritas untuk melakukan buyback tersebut dengan periode 13 Maret-13 Juni 2020.

PT Waskita Karya Tbk (WSKT)
Perusahaan milik pemerintah ini menganggarkan dananya senilai Rp 300 miliar untuk melakukan buyback ini. Jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 20% dari modal yang disetor, dengan ketentuan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5% dari modal yang disetor

Pembelian kembal ini dilakukan pada 12 Maret hingga 12 Juni 2020.

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
Kalbe mengalokasikan sebanyak-banyak sebesar Rp 18,75 miliar untuk buyback tersebut. Buyback tersebut mulai dilakukan pada Senin (16/3/2020) hingga 15 Juni 2020.

Perseroan membatasi harga pembelian pada harga Rp 1.500/unit. Perseroan tidak menyebutkan perusahaan efek yang akan melaksanakan buyback tersebut.

[Gambas:Video CNBC]

PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA)
Perusahaan ini menyiapkan dana sebanyak-banyaknya Rp 300 miliar untuk pelaksanaan buyback. Perseroan menetapkan harga maksimum pembelian saham dari publik sebesar Rp 800/unit.

Waktu pelaksanaan buyback akan dimulai pada Senin (16/3/2020) dan berakhir pada 16 Juni 2020. SSIA juga tak menyebutkan siapa perusahaan efek yang akan melaksanakan buyback tersebut.

PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN)
Bank Panin siap melakukan pembelian kembali (buyback) saham perusahaan dengan menyiapkan dana hingga Rp 480 miliar. Periode pembelian kembali saham akan dimulai pada Senin 16 Maret hingga 15 Juni 2020.

Harga buyback akan dilakukan dalam kisaran harga Rp 700-1.200/saham atau 0,5-0,8 kali nilai buku per saham perusahaan.

PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST)
Emiten pengelola gerai makanan cepat saji KFC ini berencana melakukan pembelian kembali saham (buyback) 200 juta saham.

Buyback ini akan dilaksanakan pada 12 Maret hingga 11 Juni 2020. Perusahaan telah menganggarkan dana senilai Rp 10 miliar untuk aksi korporasi ini.

PT Jaya Real Property Tbk (JRPT)
Perusahaan yang sahamnya dipegang oleh Grup Pembangunan Jaya, melakukan aksi pembelian kembali (buyback) saham dari pasar sekunder. Perseroan mengalokasikan anggaran Rp 100 miliar untuk melakukan buyback tersebut.

Jumlah total saham yang dibeli menurut rencana sebanyak 243,9 juta unit saham atau setara dengan 1,774% dari total saham yang tercatat.
(hps/hps)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2WjS5T9

March 17, 2020 at 09:08AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jangan Ketinggalan, Ini Daftar Emiten yang Lakukan Buyback"

Post a Comment

Powered by Blogger.