Jakarta, CNBC Indonesia- Pembatalan kenaikan iuran BPJS Kesehatan oleh Mahkamah Agung disebut Direktur Utama Hermina Hospital Group, Hasmoro akan cukup berdampak bagi rumah sakit. Dimana khusus RS yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan dan porsi BPJS nya cukup besar maka pembatalan kenaikan iuran ini bisa mempengaruhi cashflow RS tersebut, akibat tertundanya pembayaran tunggakan.
Seperti apa RS melihat dampak dari pembatalan Iuran BPJS? Selengkapnya saksikan dialog Muhammad Gibran dengan Direktur Utama Hermina Hospital Group, Hasmoro dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Rabu, 11/03/2020)
https://ift.tt/2TDxAPw
March 11, 2020 at 11:20AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Iuran BPJS Batal Naik, Hermina: Cash Flow RS Bisa Terganggu"
Post a Comment