Bagaimana tidak, pada Senin 9 Maret 2020 pada pukul 10.00 WIB, tercatat 110.034 kasus positif corona terjadi di berbagai belahan negara.
Pada periode tersebut juga, sudah 3.825 orang yang meninggal akibat virus jahat yang sampai detik ini belum ada vaksinnya.
80.735 kasus positif corona terjadi di China. Sementara pada urutan kedua terbanyak, ada di Korea Selatan dengan 7.382 korban.
Sementara Italia pun merangsek ke urutan ketiga di mana korbannya cukup cepat mencapai 7.375 yang tertular virus corona. Disusul Iran dengan jumlah pasien positif corona mencapai 1.209 orang.
![]() |
Namun, kabar baik juga datang dari data-data tersebut. Sebanyak 61.977 kasus telah dinyatakan tuntas atau sebanyak angka tersebut dinyatakan sembuh.
Seorang ilmuwan ternama mengatakan COVID-19 lebih cepat menular dibanding SARS. Ia memperkirakan 60% penduduk dunia bisa tertular virus tersebut.
Prof Gabriel Leung dari Hong Kong University menyampaikan hal itu saat berbicara dalam program '60 Minutes' baru-baru ini. Ia adalah pakar epidemi virus corona yang memegang peran kunci saat terjadi wabah SARS pada 2002-2003.
"Ketidaktahuan besar saat ini adalah sebesar apa gunung es-nya," katanya, dikutip dari news.com.au.
Dia menuturkan jika semua orang rentan. Maka diasumsikan setiap orang secara random bertemu satu sama lain, pada akhirnya kamu akan mendapati 40, 50, 60 persen populasi akan terinfeksi.
https://ift.tt/3cLzK7k
March 09, 2020 at 10:59AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Awal Pekan Kelam: Sudah 110 Ribu Positif Corona, 6 dari RI"
Post a Comment