Jakarta, CNBC Indonesia- Ketua Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI), Edwin Sebayang, optimistis pasar modal Indonesia masih lebih menarik dibanding negara peers di Asia Tenggara, dimana pasar domestik tidak terlalu tergantung dengan kondisi China sebagai pusat penyebaran Corona. Selain itu juga penting bagi pemerintah untuk mendorong reformasi UU pasar modal yang bisa meningkatkan kinerja pasar pasar keuangan Indonesia.
Seperti apa AAEI melihat potensi pasar modal RI? dana upaya apa yang diperlukan untuk mendorong kinerja pasar keuangan RI? Selengkapnya saksikan Maria Katarina dengan Ketua Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI), Edwin Sebayang dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Jum'at, 06/03/2020)
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2Ir0JXx
March 08, 2020 at 08:41AM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Maaf, Sepertinya Derita Rupiah Belum Berakhir...
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berpotensi me… Read More...
Tarif Baru Ojol yang Seumur Jagung dan Ingkarnya AplikatorJakarta, CNBC Indonesia - Penerapan tarif baru ojek online (ojol) hanya berusia seumur jagung. Langk… Read More...
Perang Dagang Berkobar, Trump Ancam Naikkan Bea Impor ChinaJakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Minggu (5/5/2019) mengatak… Read More...
Gojek Putuskan Teruskan Uji Coba Tarif Baru Minimum Rp 10.000Jakarta, CNBC Indonesia - Aplikasi layanan berbagi tumpangan atau ride hailing, Gojek, memutuskan un… Read More...
Mulai Juli 2019, Ada KA Bandara di Kampung Halaman JokowiJakarta, CNBC Indonesia - Kampung halaman Presiden Joko Widodo (Jokowi), Solo, bakal punya kereta ap… Read More...
0 Response to "Ada Corona, AAEI Optimistis Pasar Modal RI Tetap Menarik"
Post a Comment