
Dekrit ini diumumkan Perdana menteri Palestina Mohammed Shtayyeh setelah beberapa jam sebelumnya pejabat di negara itu menutup Gereja Kelahiran Yesus dan melarang turis asing datang dari hotel-hotel yang ada di Tepi Barat.
"Kami telah memutuskan untuk menyatakan keadaan darurat di semua wilayah Palestina untuk menghadapi bahaya virus corona dan mencegahnya menyebar," kata Shtayyeh, membaca dari dekrit dikutip dari Reuters, Jumat (6/3/2020).
Shtayyeh mengatakan Abbas telah memberinya wewenang penuh untuk mengawasi implementasi kebijakan ini. Ia pun telah memutuskan untuk menutup semua sekolah - termasuk perguruan tinggi dan taman kanak-kanak- serta membatalkan reservasi wisatawan asing ke wilayah itu.
Sebelumnya Gereja Nativiti termasuk beberapa masjid lokal di Palestina ditutup karena ditemukannya satu kasus pasien corona, Kamis.
Sementara Israel mengonfirmasi 17 kasus positif corona. Sedangkan ratusan lainnya diisolasi. Semua pendatang atau warga yang kembali dari Jerman, Spanyol, Prancis, Swiss dan Austria diisolasi 14 hari.
(sef/sef)
https://ift.tt/2vHEwlq
March 06, 2020 at 07:21AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Palestina Umumkan Keadaan Darurat, Ada Apa?"
Post a Comment