Jakarta, CNBC Indonesia- Ketua Sekolah Tinggi Manajemen Risiko dan Asuransi (STIMRA), Hotbonar Sinaga menyebutkan ada 2 risiko investasi yang dipikul oleh pemegang polis asuransi jiwa, khususnya produk unitlink. Dimana risiko ini meliputi investasi reksa dana dan saving plan, namun demikian jika perusahaan asuransi mampu melakukan investasi dengan menerapkan prinsip kehati-hatian dengan penerapan imbal hasil yang baik maka perusahaan asuransi jiwa bisa memenuhi kewajiban kepada pemegang polis.
Selengkapnya saksikan dialog Maria Katarina dan Head Of Research CNBC Indonesia, Arif Gunawan dengan Ketua Sekolah Tinggi Manajemen Risiko dan Asuransi (STIMRA), Hotbonar Sinaga dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Selasa, 03/03/2020)
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2PVhBdb
March 07, 2020 at 11:11AM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Update Corona 5 April: 2.092 Kasus di 32 Provinsi, 150 Sembuh
Jakarta, CNBC Indonesia - Angka kasus penyebaran virus corona (Covid-19) di Indonesia mengalami pen… Read More...
Dahlan Iskan Sebut Ada 'Virus Minyak' nih, Apa Maksudnya?
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak mentah dunia yang terjun bebas dalam sebulan terakhir k… Read More...
Gegara Corona, Liverpool Menggaji Karyawan Pakai Uang Rakyat
Jakarta, CNBC Indonesia - Dampak pandemi virus corona atau Coronavirus Desease-2019 (Covid-19) bena… Read More...
Corona Bikin Gara-gara, Harga Batu Bara Anjlok Nyaris 13%Jakarta, CNBC Indonesia - Harga batu bara anjlok sepanjang pekan ini. Bahkan harga berada titik… Read More...
Gak Jadi Besok, Rapat Virtual OPEC+ Diundur hingga 9 April
Jakarta, CNBC Indonesia - Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya atau bias… Read More...
0 Response to "Ini 2 Risiko Investasi di Produk Asuransi Jiwa"
Post a Comment