Search

IHSG Balik ke Level 5.600, Menguat Nyaris 2%

Jakarta, CNBC Indonesia - Keputusan bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed) menaikkan suku bunga acuan (Fed Funds Rate) menambah tenaga baru bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Sempat dibuka menguat tipis sebesar 0,1%, perlahan IHGS bergerak menguat menuju 2%. Pada pukul 10.48 WIB, IHSG naik 1,97% di level 5.627,21. Nilai transaksi Rp 2,47 triliun, 227 saham menguat, koreksi 112 saham, sisanya 125 saham.

Investor asing tercatat masuk ke pasar saham domestik dengan membukukan net sell sebesar Rp 83,32 miliar di semua pasar.


Saham-saham yang diborong investor hari ini antara lain, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang naik 2,77%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang naik 2,68%, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang naik 3,13%, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) naik 4,14% dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang naik 5,2%.

Salah satu pendorong penguatan IHSG hari ini adalah langkah The Fed yang secara mengejutkan memotong suku bunga acuan. Selain itu, efek virus corona yang sudah masuk ke Indonesia sudah mulai diabaikan.

The Fed tadi malam menetapkan suku bunga acuan dipangkas sebesar 50 bps (basis poin) ke 1%-1,25%. Sebenarnya pemangkasan suku bunga ini sudah diantisipasi oleh para pelaku pasar. Hal tersebut tercermin dari piranti FedWatch milik CME Group yang menunjukkan probabilitas The Fed akan memangkas suku bunga 50 bps sebesar 100%.

Tak ada angin tak ada hujan tadi malam The Fed tiba-tiba kembali melonggarkan kebijakan moneternya. Sebenarnya bukan substansi kebijakannya yang mengejutkan, tetapi waktunya. Pasalnya The Fed dijadwalkan baru akan mengumumkan kebijakan moneternya nanti pada pertengahan bulan pada 18 Maret 2020.


Secara historis, The Fed biasanya tak agresif dalam memangkas suku bunga. Umumnya The Fed memangkas suku bunga sebesar 25 bps saja. Terakhir The Fed memangkas suku bunga lebih dari 25 bps adalah saat krisis ekonomi akibat subprime mortgage 2008.

Penyebab pemangkasan Federal Fund Rates ini tak lain dan tak bukan adalah untuk meredam dampak yang ditimbulkan oleh wabah virus corona yang sudah dua bulan ini menginfeksi dunia.

"Fundamental ekonomi AS tetap kuat. Namun virus corona menciptakan risiko bagi aktivitas ekonomi. Adanya risiko ini disertai dengan tujuan untuk menciptakan lapangan kerja yang maksimal serta menjaga stabilitas harga, Federal Open Market Committee memutuskan untuk menurunkan Federal Fund Rates sebesar 0,5 poin persentase menjadi 1% - 1,2%" sebut keterangan tertulis The Fed.

[Gambas:Video CNBC]

(hps/tas)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2TBMuVe

March 04, 2020 at 10:50AM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "IHSG Balik ke Level 5.600, Menguat Nyaris 2%"

Post a Comment

Powered by Blogger.