Search

Corona Tambah Ngeri, Awas Resesi!

Jakarta, CNBC Indonesia - Dampak penyebaran virus corona terhadap perekonomian dunia benar-benar terasa. Jika tidak kunjung teratasi, maka bukan tidak mungkin dunia akan terpeleset ke jurang resesi.

Penyebaran virus corona memang semakin masif. Mengutip data satelit pemetaan ArcGis pada Sabtu (7/3/2020) pukul 09:03 WIB, jumlah kasus virus corona di seluruh dunia mencapai 101.932. Korban jiwa pun kian bertambah menjadi 3.490 orang.


Di China, laju penyebaran memang mulai menurun. Namun di negara-negara lain justru meningkat. Bahkan kemarin Indonesia mengumumkan dua kasus corona baru sehingga jumlahnya menjadi empat.
"Jumlah kasus baru yang terkonfirmasi di China kemarin turun menjadi 143. Rasio pasien yang sembuh juga meningkat menjadi 66,7%. Namun laju penambahan di luar China semakin cepat, dipimpin oleh Italia (587), Iran (586), dan Korea Selatan (438). Di negara-negara lain juga meningkat dengan cepat seperti di Prancis (73), Jerman (66), Spanyol (47), Amerika Serikat/AS (21), Jepang (33), dan Australia (23)," papar riset Citi.

Semestinya 2020 bakal jauh lebih indah ketimbang 2019 yang penuh nestapa akibat perang dagang AS-China. Namun merebaknya virus corona jelang Tahun Baru Imlek mengubah semuanya.

Virus mematikan sedang mengintai sehingga aktivitas masyarakat menjadi terbatas. Terjadi disrupsi produksi, karena pabrik-pabrik masih tutup untuk menghindari penularan lebih lanjut. Rantai pasok global rusak, karena penutupan pabrik terjadi di berbagai negara.

Sektor pariwisata juga terkena pukulan hebat. Berbagai negara telah memberlakukan larangan masuk bagi turis asal negara yang banyak terjadi kasus corona. Salah satunya Indonesia, yang menutup akses bagi pelancong China, Korea Selatan, Iran, dan Italia.

"Setidaknya ada tiga dampak ekonomi dari virus corona. Pertama adalah gangguan rantai pasok manufaktur, kedua kelesuan sektor pariwisata, dan ketiga penurunan harga komoditas akibat penurunan permintaan," tulis riset Citi.

RISIKO RESESI MENINGGI >> NEXT



Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2PSoADI

March 07, 2020 at 11:51AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Corona Tambah Ngeri, Awas Resesi!"

Post a Comment

Powered by Blogger.