Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Direktorat Kemitraan dan Inkubator Bisnis Universitas Indonesia (UI) Wiku Adisasmito mendesak seluruh masyarakat Indonesia agar mematuhi anjuran pemerintah untuk melakukan social distancing atau menjaga jarak sosial di tengah maraknya wabah virus corona (COVID-19) di Indonesia.
Social distancing dilakukan untuk menekan penyebaran virus yang sudah menginfeksi ratusan orang di Indonesia itu.
"Dalam pencegahan masyarakat, selain menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, penerapan social distancing saat ini yang terbaru adalah physical distancing yang agar dipatuhi oleh seluruh elemen masyarakat." kata Wiku, melalui video conference bersama tim Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 di kantor Graha BNPB, Minggu (22/3/2020).
Beberapa hal umum yang biasa dilakukan dalam social distancing di antaranya yaitu bekerja dari rumah (work from home/WFH), hanya keluar untuk keperluan mendesak, menghindari penggunaan kendaraan umum, dan menunda perjalan yang tidak terlalu penting baik domestik maupun ke luar negeri.
Selain itu juga menghindari tempat-tempat umum/ramai seperti bioskop dan klub, menghindari pertemuan kelompok yang dihadiri banyak orang, serta menjaga jarak aman dari orang lain (physical distancing). Menerapkan physical distancingbiasanya dengan berjarak sekitar 2 meter dari orang lain, menurut Al-Jazeera.
Selain itu, Wiku juga mengatakan bahwa untuk dapat memutus rantai penularan dari wabah yang sudah menjangkiti 300.000 lebih orang di seluruh dunia itu, maka perlu dilakukan tes cepat dengan bantuan petugas medis di fasilitas kesehatan.
"Sebagai upaya untuk mengidentifikasi kasus agar dapat cepat memutus mata rantai infeksi di masyarakat, maka tata kelola test cepat atau rapid test perlu dilakukan di fasilitas kesehatan dengan bantuan petugas medis." katanya.
Sebelumnya perintah untuk melakukan social distancing telah disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Melalui video conference di Istana Merdeka pada Kamis, Jokowi mengimbau agar masyarakat mengurangi mobilitas dan menjaga jarak dari orang lain serta mengurangi kerumunan yang membawa risiko penyebaran COVID-19.
"Tiga hal penting, sekali lagi, mengurangi mobilitas orang dari satu tempat ke tempat lain, kedua menjaga jarak, yang ketiga mengurangi kerumunan yang membawa risiko penyebaran COVID-19." katanya.
"Karena itu kebijakan belajar dari rumah, bekerja dari rumah, dan beribadah di rumah betul-betul harus kita sampaikan terus sehingga betul-betul bisa dijalankan secara efektif di lapangan. Tetapi kita juga harus tahu juga bahwa yang tidak bekerja di rumah, tentu tetap bekerja di lapangan dan di kantor dengan tetap saling menjaga jarak."
(tas/tas)https://ift.tt/2UsI2IQ
March 22, 2020 at 11:39AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Corona Makin Parah! Please...Patuhi Physical Distancing"
Post a Comment