Search

Stimulus Fiskal Tak Diwaro, Bursa Saham Australia Anjlok 5%

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Australia anjlok di kisaran 5%. Penyebabnya adalah kekhawatiran yang meningkat akibat penyebaran virus corona.

Pada Rabu (18/3/2020) pukul 10:08 WIB, indeks S&P/ASX 200 281 poin (-5,32%) menjadi 5.0011,7. Saham sektor energi berkontribusi pada anjloknya bursa Australia.

Sementara saham-saham teknologi yang tergabung dalam AXIJ melemah 9,18% ke 929,5. Ini adalah titik terendah sejak Oktober 2017.


Koreksi di bursa saham Negeri Kanguru tak lepas oleh pernyataan dari Perdana Menteri Scott Morrison. Penerus Malcolm Turnbull ini menyatakan agar warganya tidak melakukan perjalanan ke luar negeri dan melarang semua pertemuan yang tidak penting dengan kapasitas lebih dari 1.000 orang.


Rencana Morrison untuk mengucurkan paket stimulus bernilai sekitar AU$ 17 miliar dan "mempertimbangkan langkah-langkah ekonomi lebih lanjut yang cukup luas" untuk mengurangi dampak terhadap ekonomi belum membuahkan hasil. Para pelaku pasar saat ini menunggu pengumuman dari Reserve Bank of Australia (RBA) yang mungkin akan mengikuti jejak bank sentral lainnya dalam memotong tingkat suku bunga acuan. Suku bunga acuan RBA saat ini berada di level 0,5%.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(har/aji)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2IRPoAf

March 18, 2020 at 10:51AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Stimulus Fiskal Tak Diwaro, Bursa Saham Australia Anjlok 5%"

Post a Comment

Powered by Blogger.