Hal ini dikatakan Menteri Kesehatan Prancis Olivier Veran, Senin (23/3/2020) waktu setempat. Ia memberi catatan, obat yang biasanya diberikan untuk kasus berat bukan kasus ringan.
"Dewan tinggi merekomendasikan untuk tidak menggunakan perawatan ini ... kecuali kasus serius," tegasnya ditulis AFP. "Dirawat di rumah sakit, berdasarkan keputusan dokter dan di bawah pengawasan ketat."
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump juga mengumumkan mencari chloroquine untuk pengobatan corona. Tapi sejumlah ahli meminta obat ini dipakai dengan sangat hati-hati.
Prancis mencatat kasus corona di negeri itu mencapai 19.856. Pasien meninggal tercatat sebanyak 860 sedangkan pasien sembuh 2.200.
(sef/sef)
https://ift.tt/3bpWqIJ
March 24, 2020 at 07:24AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Prancis Izinkan Obat Chloroquine pada Kasus Berat COVID-19"
Post a Comment