Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini kembali bergerak di zona merah dengan dibuka melemah tipis 0,05% ke level 5.863 poin setelah mengalami koreksi sebesar 2,21% pada minggu kemarin.
Analis PT BCA Sekuritas Achmad Yaki mengatakan masih ada potensi indeks untuk terus terkoreksi. Secara harian, support terdekat bahkan tercatat berada di level 5.700 poin.
"Support harian terdekat di 5.797-5.810, namun dengan potensi rebound karena minggu ini," kata Achmad kepada CNBC Indonesia, Senin (17/2/2020).
Dia menyebutkan beberapa sentimen yang bisa mengangkat gerak IHSG di pekan ini seperti rilis trade balance dan ekspor-impor oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Pelaku pasar juga menantikan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) mengenai tingkat suku bunga acuan BI yang pekan ini juga akan diumumkan.
"Plus laporan keuangan emiten full year 2019," imbuh dia.
Posisi resisten IHSG terdekat saat ini berada di level 5.955 hingga 6.025 poin. (hps/hps)
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2HwWLwh
February 17, 2020 at 05:42PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Kisruh Laporan Keuangan, DPR Akan Panggil Direksi Garuda!
Jakarta, CNBC Indonesia - Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam waktu dekat akan meman… Read More...
Wow, Harga Bawang Putih di DKI Sentuh Rp 60.000/Kg
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah menerbitkan Persetujuan Imp… Read More...
Ekonomi Dunia Melambat, Tren Koreksi Obligasi RI Berlanjut
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga obligasi rupiah pemerintah dibuka terkoreksi tipis hari ini, sehing… Read More...
Pukul 11:00 WIB: Rupiah Melemah 0,07% ke 14.190/US$
Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah sempat menguat, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Se… Read More...
Live! Dirut Bulog Buwas Buka-Bukaan Impor Pangan Jelang Puasa
Jakarta, CNBC Indonesia - Jelang bulan puasa, harga bahan pangan seperti beras hingga bawang putih … Read More...
0 Response to "Tekanan Belum Berhenti, IHSG Bisa Melorot ke Level 5.700"
Post a Comment