Search

Pemilu 2019 Diapresiasi Dunia, Rupiah Menuju ke Rp 13.988/US$

Jakarta, CNBC Indonesia - Belakangan rupiah bergerak menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Rupiah berpotensi menguat selama 4 hari beruntun di tengah Pemilihan Umum (Pemilu) yang relatif berjalan aman dan kondusif.

Hingga pukul 10:45 WIB rupiah menguat pada level Rp 14.025/$US atau menguat 0,39%. Level tersebut menjadi yang tertinggi sejak tanggal 28 Februari lalu.

Dunia internasional disebut-sebut merespons positif hasil hitung cepat (quick count) Pemilihan Umum 2019 dari sejumlah lembaga survei. Respons positif juga terlihat dari pergerakan rupiah yang menguat bahkan sempat bergerak di Rp 14.000 per US$1.

"Mereka sudah prediksi bahwa Jokowi akan menang karena mereka percaya dengan survey. Yang mungkin agak mengejutkan adalah gap-nya tidak seperti yang diperkirakan. Tadinya 20%, tetapi hasil quick count-nya 10%. It's ok, masih lebih besar dibanding [pemilu] tahun lalu. Jadi mereka sudah expect bahwa Jokowi akan menang," jelas Chatib Basri kepada CNBC Indonesia, di Jakarta, Senin (18/4/2019).

Berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) sejumlah lembaga, pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin unggul atas pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.

Untuk mendapatkan informasi seputar hasil quick count, silakan klik di sini.

Analisis Teknikal

Sumber: Refinitiv

Secara teknikal mata uang garuda dalam jangka pendek cenderung unggul atas dolar AS, hal ini terlihat dari posisi rupiah yang bergerak di atas rata-rata nilainya dalam lima harinya (moving average/MA5).

Rupiah bahkan berpotensi bergerak di bawah Rp 14.000/$US pada minggu depan. Adapun level Rp 13.988 akan menjadi penghalang penguatan (resistance) terdekatnya.

TIM RISET CNBC INDONESIA (yam/hps)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2It4YUL

April 18, 2019 at 06:41PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Pemilu 2019 Diapresiasi Dunia, Rupiah Menuju ke Rp 13.988/US$"

Post a Comment

Powered by Blogger.