Search

AS Dikabarkan Desak Korea Selatan untuk Ikut Blokir Huawei

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Amerika Serikat (AS) melobi Korea Selatan untuk tidak menggunakan produk Huawei Technologies Co Ltd, menurut laporan sebuah surat kabar Korea Selatan, Kamis (23/5/2019).

Hal itu terjadi di tengah meningkatnya upaya Washington untuk membuat sekutunya menghindari penggunaan barang-barang perusahaan teknologi China itu.

Dalam satu kejadian, saat mengadakan pertemuan baru-baru ini dengan mitra Korea Selatan, seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS mengatakan perusahaan telekomunikasi lokal LG Uplus Corp, yang menggunakan peralatan Huawei, "tidak boleh memberi layanan di daerah sensitif di Korea Selatan", tulis Chosun Ilbo, dilansir dari CNBC International.


Pejabat itu menambahkan, Huawei pada akhirnya perlu diusir dari negara itu jika tidak dalam waktu dekat.


AS telah mendesak sekutunya untuk tidak menggunakan peralatan yang dibuat oleh Huawei karena khawatir alat itu dapat digunakan untuk memata-matai atau menimbulkan serangan cyber, sebuah kekhawatiran yang menurut Huawei tidak berdasar.

Bahkan, kampanye anti-Huawei semakin intensif pekan lalu, ketika Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang secara efektif melarang penggunaan peralatan Huawei di jaringan telekomunikasi AS. Hal itu dilakukan dengan alasan keamanan nasional.

Selain itu, Departemen Perdagangan membatasi pembelian teknologi AS oleh Huawei.

Meski Korea Selatan adalah sekutu AS, namun China adalah pasar ekspor terbesarnya. China mengambil hampir seperempat dari total ekspor Korea Selatan dalam empat bulan pertama tahun ini, menurut data pemerintah Korea Selatan, mengutip CNBC International.

AS Dikabarkan Desak Korea Selatan untuk Ikut Blokir HuaweiFoto: Huawei (REUTERS/Charles Platiau)

Pemerintah AS telah berulang kali mengirim pesan ke Kementerian Luar Negeri Korea Selatan melalui berbagai saluran diplomatik, di mana pesan itu berisi peringatan bahwa menggunakan produk Huawei dapat menyebabkan masalah keamanan, tulis Chosun Ilbo dengan mengutip sumber diplomatik di Seoul yang tidak disebutkan namanya.

Kedutaan Besar AS di Seoul tidak segera menanggapi permintaan untuk berkomentar. Kementerian Luar Negeri Korea Selatan juga tidak memberikan komentar langsung.

"LG Uplus belum menerima pernyataan atau permintaan dari kementerian luar negeri Korea Selatan atau Amerika Serikat tentang penggunaan peralatan Huawei kami," kata pejabat LG Uplus kepada Reuters, Kamis.

Saksikan video mengenai pemblokiran Huawei oleh pemerintah AS berikut ini.

[Gambas:Video CNBC]

(prm)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2QkBQ31

May 23, 2019 at 10:03PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "AS Dikabarkan Desak Korea Selatan untuk Ikut Blokir Huawei"

Post a Comment

Powered by Blogger.