Search

Survey: Milenial Bisa Habiskan Rp11 Juta/Bulan Demi Lifestyle

Jakarta, CNBC Indonesia- Perhatian milenial! Pengeluaran-pengeluaran rutin yang Anda nilai wajar dan dasar selama ini ternyata kalau dikumpulkan bisa mengejutkan jumlahnya.

Menurut survei terbaru Ameritrade yang dilansir dari CNBC Make It, gaya hidup milenial seperti travelling dan liburan kerap jadi prioritas. Dilanjut dengan tren makan malam di luar atau nongkrong-nongkrong sambil ngopi di peringkat berikutnya untuk pengeluaran tertinggi.


Dan pengeluaran-pengeluaran itu menghasilkan banyak anggaran milenial. Rata-rata, mereka menghabiskan US$ 838 per bulan (Rp 11 juta) untuk biaya yang tidak perlu.

Ditambah lagi pengeluaran ini juga berdampak ke jumlah utang kartu kredit dan tabungan pensiun mereka. Alasan utama yang mendorong pengeluaran mereka pun adalah teman dan keluarga, lalu juga dipicu rasa bosan dan media sosial.

Manajer Senior TD Ameritrade Dara Luber mengatakan dilihat dari kebiasaan pengeluarannya, generasi saat ini lebih luas kategori pos belanjanya ketimbang generasi sebelumnya.

"Tiga kali lebih luas, karena orang-orang tua mereka tidak memasukkan unsur liburan atau makan di luar dalam pengeluaran keseluruhan mereka," ujarnya, sebagaimana dikutip dari CNBC Make It, Kamis (31/1/2019).

Generasi Baby Boomer
Baby Boomer sebenarnya juga punya pos pengeluaran seperti nongkrong, liburan, kopi. Tapi bedanya dengan milenial, mereka cenderung habiskan lebih banyak untuk prioritas lain yakni; hadiah untuk keluarga dan teman.

Secara rata-rata, generasi Baby Boomer bisa habiskan US$ 683 atau Rp 9,56 juta sebulan untuk pengeluaran tidak penting.

Berikutnya adalah Generasi X yang diketahui menghabiskan paling sedikit untuk hal-hal tidak penting, hanya US$ 588 atau sekitar Rp 8,2 juta sebulan.

Kiat untuk mengelola pengeluaran Anda

Untuk memastikan Anda tidak meledakkan anggaran Anda di pos seperti liburan dan makan malam, mulailah terlebih dahulu dengan mengidentifikasi hal-hal penting Anda, saran Luber.

Yang harus diutamakan harus mencakup makanan, pakaian, perumahan, dan asuransi. Dan itu juga harus mencakup tabungan darurat dan pensiun, kata Luber.

Dan juga sediakan tabungan yang kiranya cukup untuk hidup selama enam hingga sembilan bulan jika terjadi keadaan darurat.

"Jika atap mulai bocor atau ketel tidak bekerja, Anda harus memastikan bahwa Anda tidak menambah utang untuk membayar barang-barang itu," kata Luber.

Setelah Anda memastikan bahwa Anda telah menyisihkan apa yang Anda butuhkan untuk pengeluaran penting, identifikasi apa yang tidak penting yang ingin Anda habiskan dan mengapa, kata Luber.

Beri peringkat pada biaya-biaya yang tidak penting itu agar sesuai dengan seberapa banyak kebahagiaan yang mereka bawa dalam hidup Anda. Kemudian, potong kategori yang berada di bagian bawah daftar Anda.
Itu bisa termasuk keanggotaan gym atau biaya lain untuk layanan atau langganan yang tidak lagi Anda gunakan.

"Jujurlah dengan teman-temanmu dan dirimu sendiri sehingga pada akhir bulan kamu tidak melihat angka negatif untuk anggaranmu," kata Luber. (gus)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2DKGMcY

January 31, 2019 at 09:39PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Survey: Milenial Bisa Habiskan Rp11 Juta/Bulan Demi Lifestyle"

Post a Comment

Powered by Blogger.