Penguatan di perdagangan Kamis (31/1/2019) itu didorong oleh laba beberapa perusahaan, seperti Facebook dan General Electric, yang melampaui ekspektasi.
S&P 500 melompat 0,86%, Nasdaq Composite melesat naik 1,37%, meski Dow Jones Industrial Average melemah tipis 0,06%.
Secara sebulan penuh, indeks S&P 500 tercatat melompat 7,87% dan mencetak kinerja Januari terbaik sejak 1987 serta kenaikan bulanan tertinggi sejak Oktober 2015.
Dow Jones melesat 7,17% di January yang merupakan kenaikan bulanan tertinggi sejak 2015 dan Januari terbaik dalam 30 tahun terakhir, CNBC International melaporkan.
Saham Facebook meroket 10,8% setelah kinerja kuartalannya melebihi ekspektasi pasar. Saham GE juga melesat 11,65% karena laporan pendapatan yang melampaui perkiraan.
Pasar juga mendapat dorongan di menit akhir perdagangan setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan ia berharap akan dapat mencapai kesepakatan dagang dengan China sebelum tenggat waktu 1 Maret mendatang. Seorang penerjemah juga membacakan sebuah surat bernada optimisme dari Presiden China Xi Jinping kepada Trump.
Para pejabat tinggi kedua negara tengah bertemu di Washington untuk membahas kesepakatan perdagangan. Dua sumber mengatakan kepada CNBC bahwa mereka membicarakan rencana pertemuan antara Trump dan Xi akhir Februari mendatang.
Pasar juga mendapat suntikan sentimen positif dari pernyataan The Fed hari Rabu. Bank sentral AS itu mengatakan akan bersabar dalam menaikkan suku bunga dan akan menerapkan normalisasi neraca yang lebih fleksibel.
Simak video mengenai stance kebijakan moneter The Fed berikut ini.
(prm)http://bit.ly/2RZygPW
February 01, 2019 at 01:23PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Wall Street Menutup Januari dengan Catatan Rekor Manis"
Post a Comment