Peringkat utang perusahaan dan anak usahanya yaitu SSMS Plantation Holdings Pte. Ltd. ditetapkan kembali pada B1.
Dalam risetnya hari ini, analis Moody's Maisam Hasnain menyatakan penurunan prospek mencerminkan ekspektasi bahwa metrik kredit SSMS akan tetap lemah dalam 12-18 bulan ke depan.Kondisi itu di tengah lebih tingginya pinjaman dari prediksi dan terbatasnya kemungkinan adanya tumbuhnya laba yang material dari kinerja organik.
"Kami juga memprediksi metrik kredit SSMS masih akan tetap di luar cakupan dari peringkat B1 jika tidak ada penurunan utang atau akuisisi yang dapat mendongkrak laba," ujarnya.
Peringkat SSMS juga mencerminkan kualitas kredit induk usahanya yaitu PT Citra Borneo Indah (CBI).
Kredit metrik CBI melemah dalam beberaoa tahun terakhir, yang sebagian penyebabnya adalah peningkatan belanja modal untuk pembangunan penyulingan minyak dan area industri.
Moody's memprediksi CBI akan membukukan arus kas negatif pada 2018 dengan beban keuangan (leverage), yang dihitung dari rasio utang terhadap EBITDA disesuaikan - naik menjadi 4,7 kali pada 2018 dari hanya 3 kali pada 2016.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(roy)
http://bit.ly/2DMwYPI
February 01, 2019 at 03:15AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Prospek peringkat Sawit Sumbermas Turun Jadi Negatif"
Post a Comment