Search

Kali Terakhir Tutup di Atas 6.500, Besoknya IHSG Anjlok 1,35%

Jakarta, CNBC Indonesia - Investor di pasar saham tanah air bersuka cita pada perdagangan hari ini. Bagaimana tidak, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,06% ke level 6.532,97.

Lantas, untuk pertama kalinya sejak 12 Maret 2018 IHSG berhasil ditutup di atas level psikologis 6.500. Kala itu, IHSG melejit 1,05% dari level 6.433,32 ke level 6.500,69.

Namun yang patut diwaspadai, sehari setelahnya (13 Maret) IHSG justru anjlok 1,35% ke level 6.412,85. IHSG anjlok ditengah penguatan mayoritas bursa saham kawasan regional, walaupun penguatannya bisa dibilang terbatas.

Kekhawatiran terkait perang dagang dalam skala global membatasi penguatan bursa saham regional, bahkan berhasil membuat IHSG anjlok. Sebagai informasi, pada 8 Maret 2018 Presiden AS Donald Trump mengumumkan pengenaan bea masuk baru untuk baja dan aluminium yang masuk ke AS, masing-masing senilai 25% dan 10%. Dari sinilah perang dagang antara AS dengan China resmi dimulai.

Dari dalam negeri, laju IHSG dibebani oleh rilis Survei Penjualan Eceran (SPE) periode Januari 2018 oleh Bank Indonesia (BI). Survei tersebut menunjukkan bahwa penjualan barang-barang ritel sepanjang Januari 2018 turun sebesar 1,8% secara year-on-year (YoY). Padahal, pada periode yang sama tahun 2017, pertumbuhannya mencapai 6,3% YoY. Indeks sektor barang konsumsi lantas anjlok hingga 2,35%.

Bagaimana dengan besok? Akankah IHSG juga anjlok dan kembali ke bawah level 6.500 seperti yang terjadi pada tanggal 13 Maret? (ank/gus)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2DNR9fZ

February 01, 2019 at 03:03AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kali Terakhir Tutup di Atas 6.500, Besoknya IHSG Anjlok 1,35%"

Post a Comment

Powered by Blogger.