Search

Pasar Positif, Saham Garuda 'Cuan' 44,59% Sepekan

Kemudian pada Desember 2018, Garuda Indonesia juga menyampaikan bahwa AirAsia Indonesia menawarkan diri untuk menjalin KSO dengan Garuda Indonesia.

"Ya mereka minta KSO dengan kami, tapi saya belum bicarakan detailnya," kata Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra, di Jakarta, Jumat (21/12/2018).

Kendati demikian, tak bisa dipungkiri, </span></span>secara year to date atau tahun berjalan, investor asing masih membukukan jual bersih (net sell) sebesar Rp 14,39 miliar di seluruh pasar. Namun dalam 5 tahun terakhir jika diakumulasikan, investor asing mencatatkan beli bersih (net buy) sebesar Rp 1,25 trilliun.

Garuda Indonesia mencatatkan saham perdana atau listing di BEI pada 11 Februari 2011. Harga penawaran umum alias initial public offering (IPO) di level Rp 750/saham. Saat itu, Garuda menawarkan 6,34 miliar saham dan meraup Rp 4,75 triliun lewat IPO ini.

Setelah IPO, pergerakan harga Garuda sempat melambat dan naik turun. Meski demikian, selama sekitar 8 tahun setelah listing, Garuda sempat mencatatkan pergerakan harga harian tertinggi yakni Rp 773/saham yang terjadi pada 18 Juli 2012, walaupun harga penutupan tertingginya hanya sampai di level Rp 733/saham pada 11 Mei 2012.

Data laporan keuangan GIAA per September 2018 menunjukkan saham Seri B perseroan mayoritas atau 60,53% milik pemerintah, sedangkan 25,61% milik PT Trans Airways, publik 13,84% dan sisanya dipegang komisaris dan direksi. (dru)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2Gd9vZl

February 01, 2019 at 02:26AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pasar Positif, Saham Garuda 'Cuan' 44,59% Sepekan"

Post a Comment

Powered by Blogger.