Search

IHSG Bisa Rebound nih, Saham BCA dan BRI Jadi Penahan Koreksi

Jakarta, CNBC Indonesia - Koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mulai terbatas. Pada pukul 11.03 WIB, Senin ini (3/2/2020), IHSG tercatat terkoreksi 0,16% ke level 5.930,23, berkurang dari sebelumnya sempat 1% di awal perdagangan.

Duo saham berkapitalisasi terbesar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menjadi penahan laju koreksi IHSG.

IHSG sempat berkoreksi lebih dari 1% pada awal perdagangan. Aksi jual sempat mewarnai perdagangan di bursa saham domestik.


Nilai transaksi jelang penutupan sesi I, tercatat mencapai Rp 2,09 triliun, di mana investor asing tercatat melakukan net sell atau jual bersih senilai Rp 61,26 miliar.

Beruntungnya, saham berkapitalisasi terbesar BCA, tidak mengalami koreksi dan diburu investor. Harga saham BCA naik 1,39% ke level Rp 32.850/unit.

Demikian pula dengan saham BRI, meskipun stagnan di level Rp 4.460/unit, tetapi saham BRI sempat menguat ke level Rp 4.490/unit.

Koreksi dalam IHSG tersebut dipicu oleh koreksi dalam bursa utama kawasan Asia. Pada pembukaan perdagangan, indeks Nikkei jatuh 1,43%, indeks Shanghai ambruk 8,73%, indeks Hang Seng melemah 0,47%, indeks Straits Times terkoreksi 0,72%, dan indeks Kospi terpangkas 1,53%.

Bursa saham China baru memulai perdagangan pertama pasca libur panjang memperingati Tahun Baru China. Koreksi dalam yang terjadi selama pekan lalu, belum di price in oleh bursa Negeri Panda tersebut.

Meluasnya infeksi virus Corona menjadi faktor yang menekan kinerja bursa saham Benua Kuning. Virus Corona sendiri merupakan virus yang menyerang sistem pernafasan manusia. Gejala dari paparan virus Corona meliputi batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala, dan demam, seperti dilansir dari CNN International.

Berpusat di China, kasus infeksi virus Corona juga dilaporkan telah terjadi di negara-negara lain. Hingga hari ini, setidaknya sebanyak 25 negara telah mengonfirmasi terjadinya infeksi virus Corona di wilayah mereka.

China, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, AS, Vietnam, Prancis, Jerman, Inggris, Nepal, dan Kanada termasuk ke dalam daftar negara yang sudah melaporkan infeksi virus Corona.

Melansir Bloomberg, hingga hari Sabtu (1/2/2020) sebanyak 361 orang di China telah meninggal akibat infeksi virus Corona, dengan jumlah kasus mencapai lebih dari 14.000. Padahal hingga akhir pekan sebelumnya, jumlah korban meninggal baru mencapai 56 orang.

[Gambas:Video CNBC]

(hps/tas)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2uXuKea

February 03, 2020 at 06:21PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "IHSG Bisa Rebound nih, Saham BCA dan BRI Jadi Penahan Koreksi"

Post a Comment

Powered by Blogger.