Search

Diamuk Trump Lewat Twitter, Apple iPhone Dibela FBI

Jakarta, CNBC Indonesia - Masih ingat kecaman Presiden AS Donald Trump ke Apple iPhone soal keamanan (security) lewat Twitter? Ternyata pernyataan tersebut disanggah oleh Federal Bereau of Investigation (FBI).

Desember 2019, terjadi aksi penembakan yang menewaskan tiga pelaut dan delapan orang terluka. Aksi ini dilakukan oleh mantan anggota militer Arab Saudi Mohammed Saeed Alshamrani, yang diduga terpapar radikalisme.


Dalam kasus ini Apple diminta untuk membuka kunci keamanan iPhone untuk membantu penyelidikan. Jaksa Agung William Barr mengatakan Apple tidak memberikan bantuan yang cukup untuk membuka iPhone pelaku. Hal inilah yang membuat Trump menuliskan kecamannya kepada Apple.

Namun menurut beberapa pejabat FBI, pernyataan Jaksa Agung mengkagetkan pihaknya. Menurut mereka Apple telah memberikan bantuan yang cukup dalam penyelidikan, seperti dilansir dari Gizchina, Senin (20/1/2020).


Agen FBI juga mengungkapkan permintaan soal pembukaan backdoors (pintu belakang) untuk perangkat iPhone untuk mengakses data pribadi yang tersimpan, yang berulang kali diumumkan, bisa memperburuk hubungan FBI dengan Apple.

Bagi Apple membuat backdoors di iPhone bisa menimbulkan masalah privasi dan keamanan nasional dan keamanan data jika hacker bisa mengeksploitasi 'pintu khusus' ini. Pakar keamanan cyber menambahkan membuat backdoors bagi lembaga penegak hukum akan menjadi mimpi buruk bagi privasi konsumen.

[Gambas:Video CNBC]

(roy/roy)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2RB4Jcn

January 20, 2020 at 06:04PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Diamuk Trump Lewat Twitter, Apple iPhone Dibela FBI"

Post a Comment

Powered by Blogger.