Jakarta, CNBC Indonesia- Wakil Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia, Anne Patricia Sutanto, mengatakan butuh waktu tujuh tahun untuk merevitalisasi industri dari hulu hingga hilir. Dengan revitalisasi tersebut diperkirakan pemasukan devisa Indonesia akan meningkat sebesar 10 kali lipat. Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia menyatakan, BKPM akan membantu para pengusaha untuk meningkatkan daya saing industri tekstil, termasuk garmen dari hulu ke hilir yang diperkirakan akan memakan biaya hingga Rp 175 triliun.
Simak informasi selengkapnya di Power Lunch CNBC Indonesia (Rabu, 11/12/2019) berikut ini.
https://ift.tt/35jWp6A
December 12, 2019 at 02:12PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Revitalisasi Industri Tekstil"
Post a Comment