Search

Korban Meninggal Corona Inggris Capai 7.248, Johnson Membaik

Jakarta, CNBC Indonesia - Layanan Kesehatan Nasional (NHS) melaporkan jumlah korban yang meninggal dunia akibat virus corona (Covid-19) di rumah sakit-rumah sakit Inggris bertambah sebanyak 765 orang pada Kamis (9/4/2020). Kondisi ini menjadikan total korban meninggal saat ini mencapai 7.248 orang.

"Dari 765 pasien, 43 di antaranya (yang berusia antara 33 hingga 99 tahun) tidak diketahui riwayat kondisi kesehatannya," tulis Reuters, mengutip NHS Inggris.


Menurut Worldometers, per Jumat pukul 08:15, ada sebanyak 65.077 orang terinfeksi corona di Inggris. Dari jumlah itu, ada 7.978 meninggal dan 135 sembuh.

Meski jumlah korban meninggal terbilang cukup tinggi, beberapa ilmuwan Inggris telah mengatakan kepada pemerintah bahwa negara itu masih baik-baik saja jika total korban jiwa akibat wabah ini masih di bawah 20.000.

Kabar ini sendiri disampaikan di saat kondisi Perdana Menteri Boris Johnson, yang dikonfirmasi terinfeksi corona beberapa pekan lalu, mulai membaik. Johnson telah meninggalkan ruang perawatan intensif (ICU) pada Kamis malam. Namun ia tetap berada di bawah pengawasan ketat di rumah sakit, kata kantornya, Kamis.

"Perdana menteri telah dipindahkan malam ini dari ruang perawatan intensif kembali ke bangsal, di mana dia akan menerima pemantauan ketat selama fase awal pemulihannya," kata seorang juru bicara dari kantornya dalam sebuah pernyataan melalui email.


"Dia dalam semangat yang sangat baik."

Johnson yang berusia 55 tahun mulai dirawat di Rumah Sakit St Thomas pada Minggu malam setelah suhu badannya meningkat dan mengalami batuk. Ia dilarikan ke ICU pada Senin dan tinggal di ruangan itu selama tiga malam.

Johnson adalah pemimpin dunia pertama yang dirawat di rumah sakit dengan COVID-19.

[Gambas:Video CNBC]

(res/tas)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2XpCZM8

April 10, 2020 at 11:15AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Korban Meninggal Corona Inggris Capai 7.248, Johnson Membaik"

Post a Comment

Powered by Blogger.