Jakarta, CNBC Indonesia - Hari ini, rupiah tidak diperdagangkan di pasar spot karena pasar libur memperingati Jumat Agung (10/4/2020). Andai rupiah diperdagangkan, kira-kira menguat atau melemah?
Kamis kemarin, rupiah menutup perdagangan pasar spot di posisi Rp 15.800/US$. Rupiah menguat 2,17% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya sekaligus menyentuh titik terkuat sejak 18 Maret.
Hari ini, sejumlah pasar keuangan di Asia masih buka seperti di China, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Thailand, dan Taiwan. Berikut perkembangan kurs dolar AS terhadap mata uang negara-negara tersebut per pukul 09:54 WIB:
Terlihat bahwa hampir seluruh mata uang Benua Kuning menguat di hadapan greenback, hanya yen Jepang yang masih nyangkut di zona merah. Depresiasi yen Jepang menandakan mood pasar untuk berburu aset-aset berisiko sedang tinggi.
Sinyal awal ke arah sana sudah terlihat dari bursa saham New York yang ditutup menguat. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 1,22%, S&P 500 terangkat 1,45%, dan Nasdaq Composite bertambah 0,77%.
Jadi kalau rupiah hari ini diperdagangkan di pasar spot, sepertinya bisa ikut menguat seperti para tetangganya. Bahkan di pasar Non-Deliverable Forwards (NDF) luar negeri, terlihat penguatan rupiah yang begitu nyata.
Berikut kurs dolar AS di pasar NDF beberapa saat setelah penutupan perdagangan spot kemarin dibandingkan hari ini, mengutip data Refinitiv:
Periode |
Kurs 9 April (15:03 WIB) |
Kurs 9 April (10:00 WIB) |
1 Pekan |
Rp 15.813,5 |
Rp 16.755 |
1 Bulan |
Rp 15.876 |
Rp 15.789 |
2 Bulan |
Rp 16.112 |
Rp 15.978 |
3 Bulan |
Rp 16.217 |
Rp 16.045 |
6 Bulan |
Rp 16.478,5 |
Rp 16.330 |
9 Bulan |
Rp 16.701,5 |
Rp 16.503,8 |
1 Tahun |
Rp 16.914,5 |
Rp 16.606,25 |
2 Tahun |
Rp 17.970 |
Rp 17.990 |
https://ift.tt/2XljQv3
April 10, 2020 at 11:24AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Andai Rupiah Diperdagangkan Hari Ini, Niscaya Bakal Perkasa!"
Post a Comment