Search

Regional Merah, Ada yang Prediksi IHSG Bisa di Atas 6.000

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di awal pekan ini memiliki potensi untuk menguat, setelah mengalami penguatan empat hari beruntun selama pekan lalu. Sejumlah sentimen menjadi pertimbangan investor hari ini.

Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan Presiden Amerika Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping kembali menegaskan komitmen mereka untuk mengimplementasikan kesepakatan fase 1 yang telah ditandatangani sebagai bagian dari kelanjutan sebuah kesepakatan.

Trump sendiri sejauh ini masih percaya akan kekuatan dan ketahanan dari China untuk menghadapi wabah virus Corona. China sendiri telah mengumumkan pada hari Kamis lalu bahwa mereka akan memangkas tarif barang barang dari AS, dan tentu saja mulai menjalankan kesepakatan perjanjian tahap pertama tersebut.


Sentimen positif juga datang dari posisi cadangan devisa Indonesia. Bank Indonesia mengumumkan devisa yang meningkat 1,9% dari US$ 129,2 miliar menjadi US$ 131,7 miliar.

Sekuritas ini menilai hal tersebut cukup positif bagi stabilitas moneter, penguatan rupiah yang terjadi sejak awal pekan juga memperkuat optimisme para pelaku pasar yang direspon positif oleh IHSG selama 1 pekan.

Sementara itu, Reliance Sekuritas Indonesia mengatakan investor masih menaruh perhatian pada data ekonomi Tiongkok, dimana terjadi penurunan neraca perdagangan yang masih di bawah ekspektasi dengan aktivitas impor berada di zona minus.

Selain itu, investor akan terfokus pada data inflasi China dan dari dalam negeri data defisit transaksi berjalan dengan perkiraan kembali melebar.

Dari segi teknikal, IHSG bergerak mencoba bertahan diatas level psikologis 6.000 dengan dorongan indikator Stochastic dan RSI yang memberikan signal penguatan lebih lanjut.

Indikator Stochastic mengkonfirmasi pola golden-cross dengan peluang lanjutan penguatan yang masih terbuka mengiringi pola divergence positif dari Indikator MACD. Sehingga diperkirakan IHSG masih akan bergerak menguat menguji level psikologis dan FR38.2%

Artha Sekuritas mengemukakan IHSG diprediksi menguat. Secara teknikal indikator stochastic membentuk goldencross di area oversold mengindikasikan masih adanya potensi untuk melanjutkan penguatan dalam jangka pendek.

Data perekonomian dari Amerika Serikat menunjukkan hasil yang cukup baik namun masih ada kecemasan terhadap penyebaran coronavirus.

Hari ini indeks diperkirakan akan bergerak di support 5.986 dan 5.973 serta resisten di 6.009 dan 6.019. (hps/hps)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/38fe8xp

February 10, 2020 at 03:29PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Regional Merah, Ada yang Prediksi IHSG Bisa di Atas 6.000"

Post a Comment

Powered by Blogger.