Search

Korban Tewas Corona Capai 1.000 Lebih, IHSG Melemah Terbatas

Jakarta, CNBC Indonesia - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (11/2/2020) diperkirakan masih akan terbatas seiring dengan meningkatnya kekhawatiran akan meluasnya penyebaran virus corona.

Senin kemarin, IHSG ditutup melemah 0,79% ke level 5.952,08. Kinerja IHSG senada dengan seluruh bursa saham utama kawasan Asia yang juga melaju di zona merah: indeks Nikkei jatuh 0,6%, indeks Hang Seng melemah 0,59%, indeks Straits Times terkoreksi 0,76%, dan indeks Kospi terpangkas 0,49%.

Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, kekhawatiran akan dampak dari virus corona meningkat. Pemerintah China pada akhirnya telah membuat mobile apps untuk melacak manusia dan akan mengingatkan mereka apabila mereka telah melakukan kontak dengan seseorang yang telah terinfeksi.


Hingga saat ini, virus corona telah menginfeksi lebih dari 40.000 orang dan menewaskan lebih dari 900 orang. Secara umum, situasi hingga pagi ini belum pulih. CNBC International mengutip media China menyebutkan bahwa angka kematian akibat virus Corona di China telah mencapai 1.011 orang, dan 42.300 orang lainnya terinfeksi. Total sedunia, jumlah kematian adalah 1.014 orang dan infeksi sebanyak 42.700 orang.

Pilarmas memperkirakan, IHSG akan bergerak melemah terbatas di kisaran 5.972 - 6.018.

Sementara itu, PT Valbury Sekuritas mencermati, sentimen positif bagi pasar hari ini bersumber dari Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada triwulan IV 2019 mencatat surplus, sehingga mampu menopang ketahanan eksternal Indonesia.

NPI pada triwulan IV 2019 surplus US$ 4,3 miliar, atau membaik dibanding triwulan sebelumnya, yang mengalami defisit US$ 46 juta. Perkembangan ini, mengakibatkan posisi cadangan devisa pada akhir Desember 2019 mencapai US$ 129,2 miliar, atau meningkat dari US$ 124,3 miliar pada akhir September 2019.

Di sisi lain, lanjut Valbury, saham-saham perusahaan Amerika Serikat, menguat di awal pekan ini, karena investor mengabaikan potensi tekanan ekonom, di tengah musim laporan laba perusahaan.


"Membaiknya saham global terutama bursa AS, diperkirakan memberikan dukungan positif bagi IHSG untuk bergerak ke teritorial positif pada perdagangan saham hari ini," tulis Valbury, Selasa (11/2/2020).

Sementara itu, Head of Research PT MNC Sekuritas Edwin Sebayang menuturkan menguatnya indeks Dow Jones (DJIA) sebesar 0,60% berpotensi mendorong IHSG mengalami technical rebound Selasa ini.

Hal ini ditopang oleh penguatan harga beberapa komoditas seperti: nikel 0,70%, timah 1,26% dan emas 0,17% berpotensi menjadi katalis bagi saham-saham di bawah komoditas tersebut.

[Gambas:Video CNBC]

(tas/tas)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2UGrgrq

February 11, 2020 at 03:55PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Korban Tewas Corona Capai 1.000 Lebih, IHSG Melemah Terbatas"

Post a Comment

Powered by Blogger.