Search

Erick Sindir Habis Telkom, ICBP Mau Caplok Indomie Arab

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pekan ini, Rabu (12/2/2020), ditutup dengan koreksi sebesar 0,69% ke level 5.913,08.

Kinerja IHSG berbanding terbalik dengan seluruh bursa saham utama kawasan Asia yang justru bergerak di zona hijau: indeks Nikkei naik 0,74%, indeks Shanghai terangkat 0,87%, indeks Hang Seng menguat 0,87%, indeks Straits Times terapresiasi 1,38%, dan indeks Kospi bertambah 0,69%.

Terdapat beberapa kabar pasar kemarin yang layak disimak untuk dijadikan pertimbangan dalam berinvestasi, Kamis ini (13/2/2020).


1. Erick Thohir Sentil Telkom, Cuma Andalkan Dividen Anak Usaha
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan bahwa PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) mau tak mau harus menyesuaikan bisnisnya dengan perkembangan teknologi saat ini. Bukan hanya menggantungkan pendapatannya dari revenue dan dividen yang diperoleh dari anak usahanya PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel).

Erick mengatakan Telkom harus mampu memanfaatkan infrastruktur telekomunikasi yang saat ini dimilikinya untuk mengembangkan bisnis baru seperti big data dan cloud yang saat ini di Indonesia masih saja dikuasai asing.


2. Erick Akhirnya Bicara Bongkar Pasang Direksi Mandiri-BNI-BRI
Menteri BUMN Erick Thohir, dikonfirmasi langsung perihal adanya pergantian direksi di tubuh bank pelat merah. Hal ini seiring dengan adanya agenda RUPST di Bank Mandiri, BRI, dan BNI.

Jadi apakah ada bongkar pasang direksi lagi?

"Enggak kok bongkar pasang. Kan yang namanya RUPS itu sudah ada waktunya tinggal saya rasa bank Mandiri kan?"
kata Erick saat ditemui Jakarta, Rabu (12/2/2020).

3. ICBP Mau Caplok Saham Pinehill, Produsen Indomie di Arab
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) menjajaki penawaran akuisisi seluruh saham Pinehill Company Limited, perusahaan holding yang memiliki empat anak usaha (Grup Pinehill).

Kegiatan usaha utama Grup Pinehill adalah bergerak di bidang industri pembuatan mi instan di Arab Saudi, Nigeria, Turki, Mesir, Kenya, Maroko, dan Serbia, dengan menggunakan merak "Indomie" berdasarkan perjanjian lisensi dengan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), induk usaha ICBP.

Dalam keterbukaan informasinya, ICBP sudah memberikan tanggapan kepada Pinehill dan Steele Lake Limited, perusahaan terafiliasi ICBP yang didirikan berdasarkan hukum negara British Virgin Island.


4. Pemegang Saham Indomobil Jual Saham Senilai Rp 142 M
Pemegang saham emiten otomotif PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS), PT Tritunggal Intipermata (TIP) melepas kepemilikan sahamnya sebanyak 142,98 juta saham dengan harga penjualan Rp 995 per saham pada 3 Februari 2020.

Dengan demikian, dari penjualan saham ini, TIP meraih dana Rp 142,21 miliar.

Dalam keterangan yang disampaikan Direktur Utama Indomobil, Jusak Kertowidjojo dan Direktur Evensius Go, dengan penjualan saham ini, maka kepemilikan saham TIP di Indomobil berkurang menjadi 359,52 juta saham atau setara 13% dari sebelumnya sebanyak 502,51 juta saham setara 18,17% saham.

5. Cucu Pemilik Sinar Mas 'Ribut' Lagi dengan Konglomerat Brasil
Perselisihan bisnis antara konglomerat asal Brasil, keluarga Batista, dengan Jackson Widjaja, cucu dari konglomerat pemilik Sinar Mas Eka Widjaja kembali ramai di tengah rencana JBS SA, perusahaan daging di Brasil milik Batista yang berencana membuka operasional di Amerika Serikat (AS).

Reuters melaporkan, perselisihan itu bermula dari kesepakatan akuisisi senilai 15 miliar real (setara dengan US$ 3,5 miliar) atau sekitar Rp 47,60 triliun dengan asumsi kurs Rp 13.600/US$).

6. Dukung Efisiensi Pertamina, PGN Pasok Gas ke Kilang Balongan
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) berkomitmen untuk meningkatkan penyaluran gas bumi ke berbagai segmen secara optimal. Untuk itu PGN berkontribusi untuk menyalurkan pasokan gas ke Refinery Unit (RU) atau Kilang Balongan.

Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Utama mengatakan pemanfaatan gas bumi untuk RU Balongan memberikan nilai tambah yang positif untuk meningkatkan utilisasi gas bumi, optimasi biaya operasi kilang, hingga pemanfaatan LPG sebagai energi berbasis fosil yang lebih tepat guna.

7. 7 Cabang Luar Negeri Bank Mandiri Raih Laba Rp 1,3 T
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) meraih laba bersih kantor luar negeri (KLN) sebesar US$ 92,62 juta atau sebesar Rp 1,3 triliun, di tengah ketidakpastian global yang antara lain adanya isu perang dagang dan Brexit.

Direktur Treasury, International Banking & Special Asset Management Bank Mandiri Darmawan Junaidi, mengatakan perolehan tersebut merupakan kontribusi laba terbesar dalam 5 tahun terakhir dengan rerata pertumbuhan per tahun sebesar 25%. Pendapatan jasa atau Fee Based Income pun naik menjadi US$ 52,22 juta atau sekitar Rp 731 miliar dari hanya US$ 11,67 juta pada 2015.

[Gambas:Video CNBC]

(tas/tas)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/3bz3ovO

February 13, 2020 at 03:29PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Erick Sindir Habis Telkom, ICBP Mau Caplok Indomie Arab"

Post a Comment

Powered by Blogger.