Search

Disentil Erick Thohir, Apa Benar Telkom Mau Dihilangkan?

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sempat menyetil PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang dinilai hanya mengandalkan pendapatan dari dividen anak usaha, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel).

Telkom seharusnya mampu memanfaatkan infrastruktur telekomunikasi yang dimiliki untuk mengembangkan bisnis baru seperti big data dan cloud yang saat ini di Indonesia masih saja dikuasai asing.

"Ya sama kan, industri telekomunikasi kan berubah. Dulu suara, sekarang data tapi kan ada hal yang sangat penting. Infrastruktur Telkom itu kan udah lumayan luar biasa kenapa ngga itu menjadi bisnis. Bahkan juga yang namanya big data, cloud itu juga menjadi sebuah bisnis. Jangan diambil lagi oleh asing, gitu loh," kata Erick di Assembly Hall, Menara Mandiri, Rabu siang ini (12/2/2020).


Erick bercerita pengalamannya saat mengurus Asian Games 2018. Waktu itu Erick menjadi Ketua Inasgoc (Asian Games 2018 Organizing Committee).

Pnitia terpaksa menyewa fasilitas cloud milik China bernama Alicloud karena tak tersedianya fasilitas ini oleh Telkom. Padahal, hal ini bisa menjadi peluang bisnis baru yang bisa dikembangkan oleh perusahaan telekomunikasi pelat merah ini.

Dia juga menyinggung mengenai pendapatan Telkom yang selama ini mayoritas berasal dari pendapatan dan dividen dari Telkomsel dengan porsi mencapai 70%.

"[Jadi] Mendingan gak ada Telkom. Langsung aja Telkomsel ke BUMN, dividennya jelas. Makanya kita mau Telkom berubah ke arah salah satunya ke database big data, cloud, masa cloud-nya dipegang alicloud [Alibaba Cloud]. Masa database kita diambil negara lain?" katanya.

Adapun Telkomsel ini merupakan perusahaan yang dimiliki kepemilikannya sebesar 65% oleh Telkom dan 35% oleh Singapore Telecom (Singtel).

[Gambas:Video CNBC]

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2Hl34Tm

February 13, 2020 at 03:21PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Disentil Erick Thohir, Apa Benar Telkom Mau Dihilangkan?"

Post a Comment

Powered by Blogger.