Jakarta, CNBC Indonesia -
India kembali bermasalah dengan
Malaysia. Kali ini negara tersebut telah secara efektif menghentikan pembelian
crude palm oil (CPO) ke pemasok utama mereka Malaysia.
Menurut sumber Reuters, diplomatik menjadi alasan. Pernyataan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad yang mengkritik tindakan India di Kashmir dan UU kewarganegaraan baru yang dituding 'anti-Islam' menyebabkan ini terjadi.
"Secara resmi tidak ala larangan impor ... tetapi tidak ada yang membeli karena larangan pemerintah," kata seorang sumber yang merupakan pengusaha terkemuka di India.
"Jangan datang kepada kami, jika pengiriman Anda macet," kata seorang sumber Reuters lainnya, yang merupakan seorang pedagang di Mumbai.
India adalah importir minyak kelapa sawit terbesar di dunia. Negara ini membeli 9 juta ton per tahun terutama dari Malaysia dan India.
Di 2019, India membeli 4,4 juta ton sawit. Pembeli sekarang mengimpor dari Indonesia meskipun membayar harga premium dibanding Malaysia.
Sementara itu, Menteri Industri Malaysia Teresa Kok menolak berkomentar. Di bursa berjangka Malaysia, CPO ditutup turun 1,4% pada perdagangan kemarin.
[Gambas:Video CNBC]
(sef/sef)
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/387lqD0
January 14, 2020 at 02:11PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
China Kurangi Impor Batu Bara, Harga Turun
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga batu bara masih mengalami tren koreksi. Setelah pertemuan PBB tenta… Read More...
Kisah SoftBank yang 'Kudeta' Bos Decacorn Coworking Space
Jakarta, CNBC Indonesia - Pendiri dan CEO WeWork, startup decacorn co-working space, Adam Neumann, … Read More...
Pasokan Listrik Ditambah, Ekonomi Natuna Semakin Menggeliat
Jakarta, CNBC Indonesia- Geliat ekonomi di Kabupaten Natuna Kepulauan Riau meningkat pesat dal… Read More...
Fahri: Jokowi akan Dilumpuhkan Sampai Keluarkan Perppu KPK
Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Fahri Hamzah … Read More...
Gelar RUPSLB, Saham Emiten Milik Gita Wirjawan Meroket!
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten pertambangan yang dimiliki oleh Gita Wirjawan, PT Ancora Indonesia… Read More...
0 Response to "Panas Lagi Soal Kashmir, India Stop Beli CPO Malaysia"
Post a Comment