"Kami ingin menyampaikan yang terjadi di Indonesia. Di tengah kondisi global. Banyak perubahan, misalnya perang dagang," kata Wimboh dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan di Ritz Carlton, SCBD, Kamis (16/1/2020).
Per Desember 2020, terlihat rasio kredit bermasalah (NPL) stabil di 2,65%. Dari data presentasi yang Wimboh sampaikan, tercatat juga rasio permodalan atau CAR juga lebih tinggi dari 2018 yang mencapai 23,3%.
Sementara pertumbuhan kredit terus tumbuh membaik khusus di kredit investasi yang mencapai 13,18%. Sementara kredit modal kerja dan kredit konsumsi turun dari 13,03% di 2018 menjadi 2,55% di 2019 untuk kredit modal kerja.
![]() |
Sedangkan kredit konsumsi turun dari 10,35% di 2018 menjadi 5,81% di 2020. Secara keseluruhan pertumbuhan kredit mencapai 6,08% di 2019.
Dari sisi LDR tercatat mencapai 93,6%.
"Suku bunga kredit juga sudah turun," kata Wimboh.
Suku bunga kredit tercatat berada di 10.46% dan 6,31% untuk bunga deposito.
(dru)
https://ift.tt/360r2gG
January 16, 2020 at 05:33PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kondisi Bank 2019: Kredit Tumbuh Cuma 6,08%, NIM Turun 4,91%"
Post a Comment