Search

Awal Tahun, Transaksi Saham Diprediksi Masih Sepi

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat (3/1/2020) diperkirakan masih akan melanjutkan pelemahan seperti perdagangan Kamis kemarin (2/1/2020) seiring dengan terbatasnya aktivitas perdagangan di awal tahun.

Valbury Sekuritas Indonesia menyebutkan aktivitas perdagangan investor di awal 2020 ini masih terbatas. Hal ini berdampak pada transaksi saham di pasar saham dalam negeri yang melambat, indeks acuan IHSG pun diperkirakan masih rawan terkoreksi.

Sentimen lainnya datang dari Amerika Serikat (AS) dan China. Presiden AS Donald Trump telah menyatakan akan menandatangani kesepakatan perdagangan fase pertama dengan China pada 15 Januari 2020. Trump menyatakan seremoni penandatanganan kesepakatan tersebut akan dilakukan di Gedung Putih.


Setelah penandatangan Trump berencana akan melakukan kunjungan ke China untuk melanjutkan pembicaraan mengenai kesepakatan fase kedua.

Kendati demikian, sejauh ini China belum memberikan konfirmasi mengenai tanggal tersebut dan belum merilis pernyataan apa pun tentang penandatanganan tersebut.

Reliance Sekuritas Indonesia menambahkan, data inflasi naik di bawah ekspektasi tetap terkendali dan indeks manufaktur PMI Indonesia rilis naik mendekati zona ekspansi dengan output naik.

Hal ini membawa sentimen positif untuk perdagangan, di mana investor asing melakukan aksi beli di hari pertama perdagangan tahun 2020 sebesar Rp 170,05 miliar meski nilai perdagangan hanya mencapai Rp 4,17 triliun sedangkan rata-rata value per hari di tahun 2019 sebesar Rp 9 triliun.

Dari segi teknikal, sekuritas ini memperkirakan IHSG secara teknikal mengkonfirmasi pola bearish engulfing setelah break out (tembus) Moving Average 5 hari dan menguji support (batas bawah) Moving Average (harga rerata) 200 hari yang berada pada level 6.263, di mana sinyal akan lebih negatif dan potensi melanjutkan koreksi apabila break out di level MA200 tersebut.

"Fase distribusi terlihat setelah indikator stochastic dead-cross dan momentum RSI bergerak bearish [turun] sehingga kami perkirakan IHSG masih akan bergerak cenderung melemah."

Sejalan dengan itu, MNC Sekuritas memperkirakan IHSG berada pada wave iv dan berpotensi koreksi. Level koreksi IHSG kami perkirakan berada pada area 6.250-6.200.

Untuk itu diprediksi indeks saham akan bergerak di kisaran support 6.260 dan 6.210 serta resisten (batas atas) di level 6.320 dan 6.400.

[Gambas:Video CNBC]

(tas/tas)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2MKMsaX

January 03, 2020 at 03:32PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Awal Tahun, Transaksi Saham Diprediksi Masih Sepi"

Post a Comment

Powered by Blogger.