Data pasar menunjukkan indeks Straits Times dibuka menguat terbatas 0,02% ke level 3.302,05 poin, dimana dari 30 saham yang menghuni indeks acuan bursa saham Singapura tersebut, sebanyak 17 mencatatkan kenaikan harga,10 saham melemah, dan 3 saham tidak mencatatkan perubahan harga.
Jelang pertemuan Trump dan Xi di Osaka, Jepang, Mnuchin mengatakan ada harapan Amerika Serikat (AS) dan China dapat merampungkan perjanjian dagang.
"Kami sekitar 90% dalam perjalan ke sana (menuju kesepakatan) dan saya pikir ada jalan untuk menyelesaikan ini," ujar Mnuchin kepada Hadley Gamble dari CNBC di Manama, Bahrain pada Rabu (26/6/2019), dilansir CNBC International.
Namun dia tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai peluang 10% yang mungkin akan menghambat dicapainya kata kesepakatan antara kedua negara.
Bloomberg News yang mengutip beberapa sumber juga menulis bahwa Washington bersedia menunda pengenaan impor baru atas produk asal China senilai US$ 300 miliar, dikutip CNBC International.
Jadi ini bukan berarti tarif masuk tersebut sah dihapuskan, hanya ditunda sambil menunggu apakah kesepakatan dapat tercapai atau tidak. Jika gagal tercapai kata damai, tentu Trump bisa saja langsung mengenakan bea masuk baru tersebut.
Di lain pihak, pergerakan bursa saham utama Negeri Singa dibatasi oleh rilis data ekonomi yang kurang menggembirakan kemarin, Rabu (26/6/2019).
Laju produksi industri Negeri Singa mencatatkan kontraksi yang lebih dalam dari ekspektasi pasar dengan melemah 2,4% secara tahunan di bulan Mei. Sedangkan konsensus pasar memproyeksi penurunan 2,2% year-on-year (YoY), dilansir Trading Economics.
Kategori yang membukukan pelemahan paling dalam adalah produksi elektronik (-10,8% YoY), precision engineering (-4,7% YoY), dan bahan kimia (-0,4% YoY), dikutip dari Trading Economics.
Pada hari ini tidak ada rilis data ekonomi dari Singapura.
TIM RISET CNBC INDONESIA (dwa/hps)
https://ift.tt/2NgilLj
June 27, 2019 at 03:46PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dialog AS-China 90% Rampung, Straits Times Dibuka Menguat"
Post a Comment