Search

Arah IHSG Bakal Disetir 3 Sentimen Global Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (26/6/2019), akan dipengaruhi oleh beberapa hal di antaranya pidato Gubernur Federal Reserve, Jerome Powell, yang akan menentukan kebijakan suku bunga, perseteruan AS-Iran, dan rencana pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping di KTT G20 pekan ini.

Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan sentimen datang dari pidato Powell yang mengatakan bahwa penurunan Fed Rate pada bulan Juli nanti, yang diharapkan oleh para pelaku pasar secara luas, bukanlah kesepakatan yang dilakukan.

Hal itu karena The Fed menilai sangat penting untuk bereaksi tidak berlebihan secara jangka pendek dalam arah kebijakannya.


Selain itu, Pilarmas juga menilai tekanan antara AS dan Iran menambah lagi beban ketidakpastian yang sementara ini masih menghantui ekonomi global, setelah sebelumnya AS dan China juga belum selesai berkaitan dengan perang dagang.

Belum selesainya perselisihan dagang dengan China, AS kini berada pada kondisi tidak menguntungkan berhadapan dengan Iran.

Tak hanya itu, satu isu lain yang penting ialah Xi Jinping dan Donald Trump mungkin akan melakukan pertemuan pada akhir pekan ini di Osaka, Jepang. Namun sejauh ini belum ada pernyataan resmi yang dirilis oleh kedua belah pihak.

Sekuritas ini menilai apabila pertemuan antara keduanya ini gagal, "kami melihat mungkin tidak ada pertemuan ketiga setelah ini."

Pertemuan Trump dan Jinping juga dipandang akan menjadi momen penting bagi bank sentral dan pelaku pasar untuk mencermati arah kebijakan moneter di negara-negara lain berikutnya.

Dari segi teknikal, Samuel Sekuritas menilai, IHSG masih tertahan pada level resisten 6.350, dan membentuk candle-candle inside bar.

Samuel menilai flip level 6.350 (pembalikan arah) masih menjadi menjadi penentu arah pasar dalam beberapa hari ke depan, dan jika tidak breakout atau tembus level itu, maka IHSG bisa kembali tertekan.

Untuk itu hari ini, indeks diperkirakan akan bergerak variatif dengan potensi melemah di range support (batas penahan bawah) 6.291 poin dan resisten (penahan atas) di 6.345.

Kemarin IHSG ditutup menguat 0,51% ke level 6.320,45 pada perdagangan, Selasa (25/6/2019). Penguatan tersebut menjadi yang pertama yang dibukukan IHSG dalam 4 hari terakhir.

(tas)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2KCNIgU

June 26, 2019 at 03:36PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Arah IHSG Bakal Disetir 3 Sentimen Global Ini"

Post a Comment

Powered by Blogger.