Laju IHSG berbanding terbalik dengan mayoritas bursa saham utama kawasan Asia yang justru ditransaksikan di zona merah: indeks Nikkei turun 0,29%, indeks Shanghai terkoreksi 0,6%, indeks Hang Seng minus 0,28%, dan indeks Kospi turun 0,17%.
Sebelum memulai perdagangan hari ini, Senin (1/7/2019) dibuka, berikut saham-saham yang direkomendasikan broker sebagaimana dirangkum CNBC Indonesia yang layak disimak:
Valbury Sekuritas - Harapan Baru G20
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 membawa dampak pada meredanya ketegangan perang dagang AS dan Cina, setelah kedua pemimpin negara bertemu di sela-sela perhelatan tersebut. AS dan China sepakat akan merundingkan kembali isu perang dagang yang telah membuat tatanan perekonomian global mengalami guncangan.
Seusai pertemuan tersebut Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping menegaskan akan mengurangi ketegangan atas perang dagang dengan meningkatkan kerja sama lebih lanjut. Pernyataan tersebut diharapkan dapat meredam dampak perang dagang antarkedua negara yang berlangsung setahun lebih.
Faktor redanya ketegangan perang dagang AS dengan China akan terdampak pada peluang membaiknya pasar global di pekan ini, ini menjadi sinyaleman bagi IHSG untuk ikut bergerak ke zona hijau.
Sementara itu, sentimen perdagangan dari dalam negeri bersumber dari pemerintah yang menyatakan pembayaran bunga utang tumbuh melambat sepanjang Mei 2019. Dengan demikian, hari ini IHSG akan bergerak pada level support (tahanan bawah) 6.348/6.337/6.322 dan resistance (tahanan atas) di level 6373/6388/6399.
Saham pilihan:
BBNI
TLKM
ASII
PTBA
Indosurya Sekuritas - Rilis Data Inflasi Jadi Katalis IHSG
Mengawali perdagangan pada semester kedua, di mana akan ada rilis data perekonomian inflasi yang disinyalir masih akan dalam kondisi terkendali, tentunya akan membuat pergerakan IHSG memiliki peluang untuk melanjutkan kenaikan.
Selain itu dalam beberapa waktu mendatang rilis kinerja emiten paruh pertama juga akan turut menjadi sentimen positif yang memberikan peluang kenaikan IHSG, hari ini IHSG berpotensi menguat pada kisaran 6.257 - 6.488.
Saham pilihan:
ICBP
JSMR
HSMP
BMRI
Pilarmas Investindo Sekuritas - Trump Izinkan Huawei Berbisnis dengan Perusahaan AS
Dalam pertemuan KTT G20, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyatakan akan menunda untuk mengenakan tarif tambahan senilai US$ 300 miliar. Tidak hanya itu, Trump juga akan menunda masuknya perusahaan raksasa teknologi China, Huawei Technologies ke dalam daftar hitam, sehingga Huawei masih tetap akan bekerja sama dengan perusahaan di Amerika Serikat. Sebelumnya, Trump berulangkali menyatakan Huawei adalah ancaman nasional bagi Negeri Paman Sam.
Secara teknikal, saat ini IHSG memiiki peluang bergerak menguat pada level 6.337-6.387.
Saham pilihan:
WSKT
BULL
TINS
BBRI
Binaartha Sekuritas - IHSG Menguji Level 6.388
IHSG berhasil ditutup menguat 0,09% di level 6.358,62 pada 28 Juni 2019. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.347,64 hingga 6.336,65. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range level 6.373,48 hingga 6.388,33.
Berdasarkan indikator, MACD sudah berada di area positif. Meskipun demikian, terlihat bahwa Stochastic dan RSI sudah jenuh beli atau overbought. Di sisi lain, terlihat pola bearish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.
Saham pilihan:
AUTO
PTBA
SCMA
DOID
(tas)
https://ift.tt/301FoLb
July 01, 2019 at 03:59PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "AS-China Damai, Simak Saham-saham Pilihan di Awal Juli"
Post a Comment