Renault Triber Tantang Avanza Cs Hingga LCGC, Sanggup Lawan?

Jakarta, CNBC Indonesia - Tahun ini merupakan tonggak penting bagi Renault menjajakan produk terbarunya di Indonesia, yaitu Renault Triber.

Renault Indonesia memastikan akan memboyong produk Renault Triber ke Indonesia pada ajang GIIAS 2019 tanggal 18 Juli nanti. Renault Triber dibawa ke Indonesia dengan impor utuh atau completely build up (CBU). Meski begitu, harga mobil satu ini bakal bersaong pada deretan jenis mobil LCGC di Indonesia, meski tak masuk program LCGC.

Meski belum menyebut harga, Renault Indonesia memastikan harganya akan membuat penggemar mobil LCGC terkejut. Pada perhelatan GIIAS 2019 18-28 Juli nanti, Renault Triber jenis yang terbaru akan resmi diumumkan.

"Ini kami melihat dengan ongkos produksi Renault di negara asalnya, kami yakin bisa memposisikan harganya sangat kompetitif bisa bersaing terutama di LCGC dan low MPV," kata Chief Operating Officer Maxindo Renault Indonesia Davy J.Tulian kepada CNBC Indonesia.

Renault Indonesia berencana membuka 56 outlet hingga tiga tahun ke depan. Langkah tersebut dilakukan untuk memperkuat penjualan di Indonesia, menyusul rencana peluncuran Renault Triber.

"Tahun ini ada 19 outlet, dalam tiga tahun ke depan akan dibuat 36 outlet. Plus nanti ada 20 outlet yang satelite," tambahnya.

Menurutnya, 20 outlet tersebut akan disebar di kota kecil bahkan kota kabupaten. Tujuannya adalah untuk meningkatkan ketersediaan suku cadang serta servis kepada pelanggan.

Renault saat ini sedang melakukan studi terkait produksi secara Completely Knock Down (CKD) atau perakitan kendaraan. Cara ini dianggap mampu menekan harga suku cadang agar lebih kompetitif.

Renault mengatakan Renault Triber lebih condong sebagai SUV, tapi dengan kapasitas 7 penumpang, mobil ini juga tak keliru bila disebut sebagai low MPV. Di segmen low MPV di pasar Indonesia, untuk harga Rp100 jutaan, Renault Triber bersaing dengan Toyota Calya, Daihatsu Sigra, Datsun Go+ dan lainnya. Namun, bila merujuk ucapan Davy di atas Renault Triber mencoba mencuri kue segmen low MPV macam Avanza, Ertiga, Xenia, hingga Xpander.

Namun, sebagai low MPV, Triber juga berpeluang menggerogoti pasar Toyota Avanza sebagai pemimpin pasar di segmen low MPV.

[Gambas:Video CNBC] (hoi/hoi)

Let's block ads! (Why?)